Penanews.id, BANGKALAN- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Bangkalan, Madura, Jawa Timur beberapa hari terakhir mengalami lonjakan pasien cukup signifikan.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Syarifah Ambami (Syamrabu) dr. Nunuk Kristiani. “Iya betul. Sekarang ini diruang IGD dan ruang inap ada lonjakan pasien,” kata dia kepada Penanews.id. Jumat, 23 Desember 2022.
Baca Juga:
Nunuk Kristiani bilang, lonjakan pasien di RSUD Syamrabu terjadi dampak dari Bangkalan berlakukan program UHC (Universal Health Coverage ) .
“Jadi pasien ini bisa langsung mendapatkan BPJS, dan BPJS nya bisa aktif langsung kalau mau rawat inap, jadi banyak lonjakan,” terang dia.
Selain efek UHC, lanjut Nunuk, saat ini penyakit yang lagi trend di musim hujan adalah penyakit demam berdarah atau DBD. Sehingga, ruang kamar untuk anak dan orang dewasa penuh.
“Tapi yang sembuh pulang, diisi yang baru,” jelas dia.
Nunuk meminta masyarakat tidak khawatir soal ketersediaan ruang inap pasien di RSUD. Meski kini sudah terisi hampir 75 %, namun pihaknya masih memiliki tambahan jika membutuhkan rawat inap.
“Masih ada bed tambahan, jadi masyarakat enggak usah khawatir,” tutup dia.
Abdi