penanews.id, SAMPANG – Dalam rangka menyongsong pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan datang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupateng Sampang melaksanakan giat Launching Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang bertempat di Hotel Wisata Camplong, Selasa (13/12/2022).
Turut hadir dalam giat tersebut diantaranya, bupati Sampang H. Slamet Junaidi, wakil bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah H. Yuliadi Setiawan, Kajari Kabupaten Sampang, perwakilan Kapolres serta perwakilan Dandim 0828, Kepala OPD, Kapolsek Jajaran juga Danramil Jajaran serta Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-kabupaten Sampang.
Baca Juga:
Ketua Bawaslu kabupaten Sampang Hj. Insiyatun mengatakan, bahwa adanya Gakkumdu diharapkan benar-benar mampu menangani pelanggaran pidana pemilu. Namun demikian, pihaknya menegaskan bahwa pencegahan lebih diutamakan daripada penindakan.
“Adanya Gakkumdu ini diharapkan benar-benar mampu menangani pelanggaran pidana pemilu. Tetapi, Bawaslu tetap mengedepankan upaya pencegahan,” Tegasnya, saat memberikan sambutan.
Perempuan kelahiran Sumenep itu juga menyatakan bahwa penegakan hukum pada pemilu harus benar-benar adil. Sehingga, penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dapat terwujud sesuai harapan Undang-undang.
“Kita ingin, penegakan hukum pemilu yang berkeadilan dapat terwujud. Sehingga integritas pemilu benar-benar kita rasakan bersama,” Katanya.
Lebih lanjut Insiyatun memaparkan bahwa pembentukan Gakkumdu merupakan amanah dari Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum. Dirinya juga berharap, launching Gakkumdu dapat menjadi penguatan eksistensi kelembagaan bersama antara Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan.
“Amanah Pembentukan Gakkumdu ini termaktub dalam UU. Kami berharap, Semoga hadirnya Gakkumdu ini dapat menciptakan penegakan hukum pemilu atau The Electoral Law Enforcement menjadi berkeadilan secara utuh serta menjadi hal penting dalam tindak pidana pemilu,” Imbuhnya.
Selain launching Gakkumdu, Bawaslu juga melakukan sosialisasi pencegahan pelanggaran netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam pemilu tahun 2024. Menurutnya, hal yang perlu diperhatikan adalah keberpihakan para ASN, TNI dan Polri.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh ASN, TNI dan Polri agar benar-benar menjaga netralitas pada saat pagelaran pemilu 2024 yang akan datang. Hal itu, menurutnya dapat menekan jumlah konflik.
“Keberpihakan ASN, TNI dan Polri penting untuk menjadi perhatian. Keberpihakan yang dimaksud, menurut UU 7 tahun 2017 bilamana menguntungkan atau merugikan partai politik peserta pemilu. Kami selaku pengawas akan tetap melakukan pengawasan dan pencegahan untuk meminimalisir adanya pelanggaran,”Tambahnya lagi.
Ditempat yang sama, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa adanya Gakkumdu sangat penting dalam upaya menegakkan keadilan pemilu. Selain itu, H. Idi menuturkan bahwa, perlu adanya sinergitas oleh semua lapisan untuk memastikan penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil dan demokratis.
“Kita ingin segala bentuk kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu di kabupaten Sampang tidak terjadi lagi,” Tuturnya.
YON