
Penanews.id, JAKARTA -Ini adalah transkrip lengkap wawancara Piers Morgan dan Cristiano Ronaldo yang dirangkum dari berbagai sumber.
Ronaldo membuat komentar kontroversial terkait tim, Rangnick, ten Hag, Rooney, dan secara singkat, mengkhianati Manchester United dalam 90 menit interviewnya bersama publikasi the Sun.
PART I
Cristiano Ronaldo: “Saya tidak menghormatinya (Erik ten Hag) karena ia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda.”
***
Cristiano Ronaldo: “Saya tidak tahu mengapa ia (Rooney) mengkritik saya dengan sangat buruk. Mungkin karena dia menyelesaikan karirnya lebih awal dan saya masih bermain di level tinggi. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya terlihat lebih baik darinya, tapi itu kenyataannya.”
***
Cristiano Ronaldo: “Saya kembali ke sini karena saya mengikuti hati saya. Ia (Sir Alex) berkata kepada saya, ‘Tidak mungkin Anda datang ke Manchester City’, dan saya berkata, ‘Oke, Boss’.”
***
Cristiano Ronaldo: “Saya merasa dikhianati, bukan hanya oleh pelatih, tapi 2-3 orang lain di sekitar klub. Ya (mereka ada di level eksekutif). Saya merasa dikhianati. Sejujurnya, saya tidak boleh mengatakan itu, tetapi saya tidak tahu. Saya tidak peduli, orang harus mendengarkan. Saya merasa dikhianati dan saya merasa bahwa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun lalu.”
***
Cristiano Ronaldo: “Saya pikir para penggemar harus tahu yang sebenarnya. Saya ingin yang terbaik untuk klub. Inilah mengapa saya datang ke Manchester United. Namun Anda memiliki beberapa hal di dalam yang tidak membantu kami mencapai level teratas seperti City, Liverpool, dan bahkan sekarang Arsenal, klub dengan dimensi ini harus menjadi yang terbaik di menurut saya, dan sekarang sayangnya tidak.”
***
Cristiano Ronaldo: “Setelah Ole pergi, mereka membawa direktur olahraga, Ralf Rangnick. Seseorang yang tidak dapat dipahami oleh siapa pun. Orang ini bahkan bukan pelatih. Klub besar seperti Manchester United membawa direktur olahraga sebagai pelatih tidak hanya mengejutkan saya, tetapi juga seluruh dunia. Jika Anda bukan seorang pelatih, bagaimana Anda akan menjadi pelatih Manchester United? Saya bahkan belum pernah mendengar tentangnya sebelumnya.”
***
Cristiano Ronaldo: “Saya tidak tahu apa yang terjadi. Sejak Sir Alex Ferguson pergi, saya tidak melihat evolusi di klub ini. Kemajuannya nol. Tidak ada yang berubah. Tidak hanya jacuzzi, kolam renang, bahkan gym. Bahkan beberapa poin teknologi, dapur, koki, yang jelas saya hargai jasanya, orang-orang yang menyenangkan! Mereka selesai kerja tepat waktu, di mana itu sangat mengejutkan saya. Saya pikir saya akan melihat hal yang berbeda, teknologi, infrastruktur. Sayangnya, kami melihat banyak hal yang biasa saya lihat ketika saya masih berusia 21, 22, 23 tahun. Itu sangat mengejutkan saya.”
***
Cristiano Ronaldo: “Seperti yang dikatakan Picasso, Anda harus menghancurkan untuk membangun kembali (kutipan persis sang seniman adalah: ‘Setiap tindakan penciptaan pertama-tama adalah tindakan penghancuran’) dan jika itu dimulai dengan saya, bagi saya, itu tidak masalah. Saya mencintai Manchester United, saya mencintai para penggemar, mereka selalu berada di pihak saya. Namun jika mereka ingin melakukannya dengan cara yang berbeda, saya hanya ingin mengatakan jika mereka harus mengubah amat banyak hal.”
***
Cristiano Ronaldo: “Ia (Sir Alex) tahu lebih baik daripada siapa pun bahwa klub ini tidak berada di jalur yang seharusnya mereka dapatkan. Ia tahu. Semua orang tahu. Orang-orang yang tidak melihat itu, itu karena mereka tidak ingin melihat, mereka buta.”
***
Cristiano Ronaldo: “Mereka adalah hal terpenting dalam sepakbola. Anda bermain untuk penggermar. Mereka selalu ada di pihak saya. Saya merasa bahwa setiap kali saya keluar, ketika saya berjalan di jalanan, para penggemar mendatangi saya dan mereka menghargai apa yang saya lakukan untuk sepakbola. Penggemar bagi saya adalah segalanya. Inilah mengapa saya memberikan wawancara ini, karena saya pikir ini waktu yang tepat untuk mengungkapkan pikiran saya.”
***
PART II
Cristiano Ronaldo: “Seperti yang saya sebutkan berkali-kali, Roy Keane bagi saya adalah kapten terbaik saya. Rio Ferdinand juga banyak membantu saya. Ia adalah tetangga saya, saya adalah tetangganya. Ini adalah orang-orang yang sangat baik. Bukan hanya karena mereka berbicara baik tentang saya, tetapi karena mereka pernah berbagi ruang ganti dengan saya. Mereka adalah pemain sepakbola. Mereka tahu bagaimana para pemain berpikir dan berperilaku.”
***
Cristiano Ronaldo: “Keluarga Glazer, mereka tidak peduli dengan klubnya. Ini adalah olahraga profesional, tetapi Manchester diperlakukan seperti klub pemasaran, mereka akan mendapatkan uang dari pemasaran, dan sisi olahraga tidak terlalu mereka pedulikan. Saya tidak pernah berbicara dengan mereka (sejak kembali ke klub). Keluarga Glazer memberikan semua kekuatan kepada presiden klub dan direktur olahraga. Saya ingin yang terbaik untuk klub ini dan itu adalah mengapa saya datang ke Manchester United, inilah mengapa saya mencintai klub ini. Namun Anda memiliki beberapa hal di dalam klub yang tidak membantu United mencapai level rival-rival teratas mereka. Ini sulit. Menurut pendapat saya, akan sulit bagi Manchester United untuk berada di puncak permainan mereka di 2-3 tahun ke depan.”
***
Cristiano Ronaldo: “Jujur, saya tidak memahami kenapa (Rooney mengkritiknya). Apakah itu karena kecemburuan? Entahlah, mungkin. Saya masih bermain di level tertinggi dan ia tidak. Sekitar 6 bulan atau setahun lalu, Kami di sini, di rumah saya, ia datang menjemput anak-anaknya di sini dan ia mengundang anak saya pulang untuk bermain sepakbola. Saya benar-benar tidak mengerti orang seperti itu. Jika mereka ingin menjadi berita utama atau mereka menginginkan pekerjaan baru atau apa pun. Agak aneh mendengar kritik dari mantan rekan setim Anda. Gary Neville adalah contoh lainnya. Orang-orang dapat memiliki opini, tetapi mereka tidak tahu apa yang terjadi di sesi latihan, misalnya. Mereka tidak seharusnya hanya mendengar satu sudut pandang. Mereka perlu mendengar sudut pandang saya. Mudah untuk mengkritisi seseorang, khususnya di televisi, mungkin mereka ingin memanfaatkan nama saya untuk keuntungan mereka. Sahabat? Mereka berdua bukan sahabat saya.”
EMbe