Penanews.id, BANGKALAN- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Anang Yulianto, mengaku kesulitan mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022.
Hal ini lantaran adanya tambahan target PAD sebesar 60 juta dari sebelumnya Rp 140 juta pasca adanya Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) beberapa bulan lalu.
“Kalau target lama kita bisa terpenuhi,” kata dia. Selasa, 8 November 2022.
Kesulitan mencapai target ini, ujar Anang, karena jangka waktu tahun 2022 tidak sampai 2 bulan. Sementara pelanggan TPS3R hanya 6125 KK, maka harus menambah 2000 KK.
“Untuk mencapai target kita harus memiliki 8000 pelanggan,” terang dia.
Kendati demikian, Anang mengaku akan berupaya sekuat tenaga agar PAD DLH bisa mendekati target yang telah ditetapkan.
“Kita berupaya ada tambahan berapa kita akan setorkan,” tegas dia.
Menurut Anang, jumlah TPS3R yang jadi sumber PAD hanya 6 di beberapa kecamatan. Meski begitu, saat penarikan retribusi kerap kali mengalami kesulitan.
“Kadang pelanggan memilih bayar 3 bulan sekali,” tutup dia.
SAE