Penanews.id,BANGKALAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terus berupaya agar program UHC (Universal Health Covergae) atau Jaminan Kesehatan Semesta segera bisa terealisasi.
Upaya itu kini memasuki tahap edukasi terhadap seluruh Puskesmas memahami aplikasi E-DABU. Sosialisasi akan hal itu telah dilaksanakan oleh Dinkes Bangkalan dan BPJS Kesehatan pada Senin, 10 Oktober 2022.
Kepala Dinkes Bangkalan melalui Kepala Seksi Kesehatan Primer, Sih Retno Widiyanti mengatakan, Puskesmas menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Maka Puskesmas harus memahami aplikasi E_ DABU. Tujuannya mempercepat pendaftaran peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional),” tutur dia Kepada Penanews.id. Selasa, 11 Oktober 2022.
Sih Retno mengatakan, kepesertaan JKN di Bangkalan kini mencapai 95,63% sejak tanggal 01 Oktober 2022. Pihaknya kata dia selanjutnya tinggal menyiapkan dokumen nota kesepakatan antara kepala daerah dan BPJS.
“Kita juga menyiapkan seluruh petugas mulai di puskesmas dan RSUD untuk mensukseskan program UHC ini,” imbuh dia.
Program UHC, lanjut Retno, bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya kepada masyarakat miskin. Program ini, sambung dia, selaras dengan komitmen Bupati Bangkalan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.
“Semua tahapan ini untuk memperkuat tahapan UHC tentunya,” tegas dia.
Retno berkata, program UHC akan segera di Launching. Rencana launching akan berlangsung pada 24 Oktober 2022, bertepatan dengan HUT Bangkalan tahun ini.
“Tentunya program ini menjadi hadiah terindah bagi masyarakat Bangkalan,” tutup dia
Abdi