Penanews.id BANGKALAN – Diantar Polisi dari Polsek Labang, Pengurus KaConk Mahfud Institut atau KMI menyambangi Desa Sendang Laok.
Mereka hendak menemui Ibu Mesri untuk menyerahkan bantuan kebutuhan pokok, uang dan pakaian. Wanita yang sudah renta ini baru saja dapat musibah. Rumahnya terbakar pada Senin Kemarin dan tak ada harta benda yang tersisa, semua habis dilalap si jago merah.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban Ibu Mesri,” Kata Ruji, Sekjen KMI.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 07.00 wib. Saat itu, Ibu Mesri sedang memasak jagung untuk hidangan acara 40 hari meninggalnya sang cucu.
Karena ada keperluan, Ibu Mesri meninggalkan dapur. Dan tak lama kemudian ketika dia hendak kembali, kobaran api telah muncul.
Tetangga dan warga sudah berupaya memadamkan api dengan air yang diambil dari dua kamar mandi namu tak tertolong. Kobaran api kian besar dan menghanguskan seluruh bangunan hingga tak ada yang tersisa selain pakaian yang melekat di badan.
“Nahas nak, saat saya tinggal ada percitkan api dari salah satu gas yang membuat tiga gas lainnya terbakar,” tutur Ibu Mesri.
Akibat musibah itu, Ibu Mesri harus tinggal menumpang di rumah keluarganya.
BHR