Penanews.id, BANGKALAN- Pembangunan Rumah Sakit (RS) tipe D di kawasan perbatasan Kecamatan Galis-Blega dipastikan tidak terealisasi tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan H. Sudiyo mengatakan, pembangunan RS itu ditunda lantaran tidak ada kepastian anggaran.
“Itu sudah clear semua, tinggal dananya saja,” terang dia, Jumat kemarin, 17 Juni 2022
Sudiyo bilang pembangunan RS Tipe D itu rencananya menggunakan dana pinjaman yang bersumber dari dana Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) melalui kementerian Keuangan.
“Anggarannya Rp 30 Miliar untuk pembangunan fisik saja,” kata dia.
Karena anggaran dari dana pinjaman itu tak kunjung ada kepastian, Sudiyo mengaku memcoba jalan lain, yakni mengajukan anggaran melalui Bantuan Keuangan (BK) Provinsi.
“Pasti kita carikan jalan keluar yang terbaik, jika tidak clear tahun ini ya tahun depan,” ujar dia.
Sudiyo mengklaim pembangunan RS tipe D sudah di tunggu oleh masyarakat sekitar. Hal ini lantaran masyarakat bagian timur jarak tempuh menuju ke RSUD Syarifah Ambami cukup jauh.
“Masyarakat sudah menunggu manfaat RS itu,” Pungkas dia.
SAE