Penanews.id, BANGKALAN- Wabah penyakit mulut dan kaki yang menyerang ternak akhirnya ditemukan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Laporan terbaru dari Dinas Peternakan Bangkalan menemukan 12 ekor sapi diduga terinfeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah meliputi sapi, kambing, domba, kerbau dan babi.
Penyakit ini memiliki nama lain aphthae epizootica (AE), aphthous fever, foot and mouth disease (FMD).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Bangkalan Ali Makki menyampaikan penemuan virus PMK terfokus di wilayah Kecamatan Tanjung Bumi.
Dari puluhan sapi yang diambil sample karena memiliki tanda-tanda klinis PMK, 12 diantara dipastikan terjangkit berdasarkan hasil uji laboratorium.
“Kemarin hasilnya positif dan terkonformasi PMK,” Jelas dia, Rabu 18 Mei 2022.
Untuk mencegah penyebaran, 12 ekor sapi itu kini tengah diisolasi di Balai Karantina Tanjung Bumi. Selama isolasi, sapi-sapi itu telah diberi pengobatan tahap pertama dan hasilnya kondisi kesehatan membaik.
“Dari 12 ekor suspek, Yang diambil sample itu 5 ekor dengan hasil positif, namun kami yakin, sisanya kalau diambil sample pasti positif semua,” papar dia.
Data Dinas Peternakan menyebutkan sampai saat ini sebanyak 138 ekor sapi telah diberi pengobatan agar suspek PMK tidak kain bertambah atau meluas.
SAE