Penanews.id, JAKARTA – Meski BPOM tak mengeluarkan izin pemakaiannya karena tak memenuhi kaidah klinis, Vaksin Nusantara yang ditemukan Dokter Terawan menunjukkan keajaiban.
Keajaiban itu dialami Vanessa, remaja 13 tahun yang lumpuh dan kini berjalan setelah diberi vaksin Nusantara. Kisah vanessa ini pun viral di media sosial.
Dilansir detik.com, Paman Vanessa, Dar Edi Yoga bercerita awal mula peristiwa yang disebutnya mukjizat itu datang.
Yoga menghubungi dokter terawan untuk mengonsultasikan kondisi keponakannya Vanessa yang menjalani diopname karena inflamasi pasca COVID-19.
Terawan lantas memperkirakan vanessa mengalami apa yang disebut autoimun. Terawan meminta setelah masa opname selesai, vanessa agar dibawa RSPAD Gatot Soebroto.
Kata Yoga, Vanessa kesulitan berjalan selama dua minggu.
Jauh sebelum dibawa ke RSPAD, kondisi Vanessa sebenarnya mulai memburuk sejak November 2021 karena infeksi demam berdarah dengue (DBD).
Gejalanya tak kunjung mereda sehingga dua kali dipindahkan rumah sakit, sampai dirinya kemudian didiagnosa peradangan akibat COVID-19.
Yoga mengklaim sejumlah pengobatan sekalipun terapi mahal tak berhasil menyembuhkan Vanessa. Karenanya, pihak keluarga disebutnya cukup terkejut saat Vanessa bisa kembali berjalan seperti biasa usai disuntik vaksin Nusantara.
“Sekarang sudah sembuh. Saya harap seperti itu terus selamanya,” tutur dia.
Di sisi lain, ia berharap vaksin Nusantara bisa masuk program vaksin COVID-19 nasional lantaran Yoga begitu meyakini khasiat dan manfaat vaksin berteknologi dendritik ini.
Seperti diketahui, kelanjutan vaksin Nusantara tersendat di izin penggunaan darurat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
BPOM menilai vaksin Terawan Terawan tidak memenuhi kaidah klinis, sehingga perlu perbaikan dalam perjalanan riset. Sementara status vaksin Nusantara hingga kini masih boleh digunakan tetapi dalam terapi berbasis pelayanan, bukan terkait vaksin COVID-19.
EMbe