• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 16 Juli 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Polisi Akui Salah Identifikasi Pengeroyok Ade Armando

  • Rabu, 13 April 2022 22:02
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

Kronologi Ade Armando Melaporkan Sekjen PAN Karena Cuitan

Pimpinan DPR Janji Tak Akan Mengamendemen UU 1945


Penanews.id, JAKARTA – Polisi salah mengidentifikasi seorang terduga pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando.

Sosok Abdul Manaf yang diumumkan dalam proses pencarian beberapa waktu lalu dipastikan tidak terlibat dalam penganiayaan itu.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut Abdul Manaf merupakan satu di antara enam pelaku pemukulan dan pengeroyokan terhadap Ade Armando, selain M Bagja, Komar, Dhia Ul Haq, Ade Purnama, dan Abdul Latip.


“Namun faktanya, Abdul Manaf bukanlah pelaku. “Setelah kita lakukan pencocokan pemeriksaan awal ternyata Abdul Manaf itu tidak terlibat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (13/4) malam.

Zulpan menjelaskan, Abdul Manaf ditemukan polisi di kawasan Karawang. Penyidik kemudian memeriksa dan mencocokkannya dengan orang yang ada di lokasi kejadian.


Zulpan membeberkan identifikasi yang dilakukan pihaknya menggunakan teknologi face recognition atau pengenalan wajah. Namun, tingkat akurasinya tidak mencapai 100 persen pada Abdul Manaf.

Dia memaparkan, terduga pelaku yang diduga Abdul Manaf mengenakan topi saat melakukan pemukulan. Hal ini yang menyebabkan tingkat akurasinya tidak 100 persen.

“Jadi itu orangnya berbeda sedang kita cari, karena dia menggunakan topi. Yang terlihat di gambar itu di video dia pakai topi, kita cari nah kita gunakan face recognition pakai topi dengan menggunakan topi itu belum 100 persen ke Abdul Manaf yang di Karawang itu,” ujar dia.

“Sehingga terbantahkan keterlibatan Abdul Manaf yang di Karawang ini,” imbuh dia.

Sumber: merdeka.com














Tags: Ade Armando dipukuliAlat pengenal wajahPenganiaya ade armandoSalah identifikasi penganiaya ade armando
61
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Terima Presiden Macron di Borobudur

Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Terima Presiden Macron di Borobudur

2 bulan yang lalu
34
Anggota MPR RI Hasani bin Zuber Tekankan Peran Mahasiswa Jaga Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital

Anggota MPR RI Hasani bin Zuber Tekankan Peran Mahasiswa Jaga Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital

2 bulan yang lalu
14
Dikungjungi Menteri Ekraf, SBY Umumkan Akan Gelar Pameran Tunggal dan Luncurkan Karya Seni Terbaru Akhir Tahun ini

Didukung Menteri Ekraf, SBY Akan Hadirkan Pameran dan Luncurkan Karya Seni Terbaru di Akhir Tahun

2 bulan yang lalu
28
Empat Pilar MPR Jadi Benteng Hadapi Hoaks dan Disintegrasi

Empat Pilar MPR Jadi Benteng Hadapi Hoaks dan Disintegrasi

3 bulan yang lalu
30
Agar UMKM di Bangkalan Berkembang,  Anggota MPR RI  Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Agar UMKM di Bangkalan Berkembang, Anggota MPR RI Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

3 bulan yang lalu
55
Hasani Bin Zuber: Empat Pilar Kebangsaan sejalan Dengan Sejarah Islam dan Perjuangan Ulama

Hasani Bin Zuber: Empat Pilar Kebangsaan sejalan Dengan Sejarah Islam dan Perjuangan Ulama

5 bulan yang lalu
29
Berikutnya
Lakukan Safari Ramadhan, Aba Idi Dicurhati Persoalan Listrik

Lakukan Safari Ramadhan, Aba Idi Dicurhati Persoalan Listrik

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.