Penanews.id, JAKARTA – Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, menyayangkan rencana pemerintah menaikkan harga Pertalite.
Fahmy menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) RON 90 akan menimbulkan tekanan pada konsumsi masyarakat. Musababnya, rencana itu bergulir saat harga-harga komoditas pokok melejit.
“Kalau kenaikan (Pertalite) itu karena disesuaikan dengan harga keekonomian atau mekanisme pasarnya tanpa ada penambahan subsidi, ini pendekatan ekonomi yang liberal. Pemerintah tidak hadir sama sekali untuk masyarakat,” ujar Fahmy pada Ahad, 3 April 2022.
Fahmy berujar masyarakat dengan kelas menengah ke bawah serta yang berpenghasilan tetap akan menjadi kelompok yang paling terdampak kenaikan harga. Karena, mereka adalah konsumen utama BBM Pertalite.
Sementara itu, konsumen Pertalite kini merupakan pasar terbesar BBM dengan porsi lebih dari 70 persen. “Maka kalau kenaikan harga terjadi, ini akan berdampak ke kenaikan inflasi,” katanya.
Di sisi lain, Fahmy mengatakan sudah waktunya pemerintah mengalihkan seluruh subsidi BBM Premium ke Pertalite.
Apalagi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sudah menetapkan Pertalite sebagai jenis bahan bakar minyak khusus penugasan.
Dengan demikian, Pertalite yang dijual PT Pertamina (Persero) akan dapat disubsidi pemerintah. Ketetapan itu tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang JBKP.
“Jadi ini saat yang tepat hapus Premium untuk mengurangi beban pemerintah juga. Premium meski porsinya tinggal 5 persen, kalau dihapus dan subsidinya dialihkan ke Pertalite dan Solar akan lebih optimal,” ucap Fahmy.
Luhut sebelumnya mengatakan Pertalite akan naik harga diikuti LPG 3 kilogram. Kenaikan berlangsung secara bertahap.
“Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kilogram (akan naik). Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah,” kata Luhut dilansir tempo.co.
Dia mengatakan pemerintah akan menghitung dengan cermat dan melakukan sosialisasi ihwal rencana kenaikan tersebut. Meski demikian, ia tak menjelaskan lebih lanjut soal rencana ini.
EMbe