• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Senin, 19 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Ekonomi

Fintech ALAMI: Dibuat Mantan Santri, Kini Merambah Perbankan Syariah

  • Minggu, 3 April 2022 15:45
FacebookTwitterWhatsApp



Penanews.id, JAKARTA – Beberapa perusahaan teknologi  keuangan  alias  fintech  mulai merambah ke bisnis perbankan. Salah satu yang melakoninya adalah perusahaan pembiayaan atau fintech lending syariah ALAMI. Fintech tersebut pun membidik pertumbuhan bisnis tahun ini naik hingga empat kali lipat. 

ALAMI merupakan fintech peer to peer lending (P2PL) yang menawarkan produk invoice financing. Itu seperti pembiayaan dalam bentuk jasa pengurusan penagihan piutang berdasarkan bukti tagih atau invoice, baik disertai ataupun tanpa talangan alias qardh. 

Selanjutnya, pembiayaan diberikan kepada pelaku usaha yang memiliki tagihan kepada pihak ketiga atau payor. Alhasil, pemberi modal atau funder akan dimudahkan berinvestasi secara syariah, sedangkan pelaku usaha lebih mudah memperoleh pembiayaan bisnis secara syariah.

Ide awal kelahiran ALAMI berangkat dari keprihatinan terhadap perkembangan industri keuangan syariah, jika dibandingkan dengan konvensional. Apalagi, jumlah penduduk muslim di Indonesia merupakan salah satu yang terbanyak di dunia. 

“Market syariah kita besar sekali, apalagi 200 juta -230 juta muslim Indonesia belum terlayani dengan optimal untuk keuangan syariah,” kata CEO ALAMI Group, Dima Djani dalam diskusi bertajuk Jurus Fintech ALAMI Garap Pasar Syariah, oleh Katadata.co.id  x Endeavor Indonesia beberapa waktu lalu. 

Dima yang merupakan lulusan pesantren tersebut menyatakan, kalau muslim diajarkan untuk tidak menggunakan sistem keuangan riba dan lainnya. Solusinya adalah perbankan syariah, namun teknologi dan infrastrukturnya cenderung masih lambat dibandingkan industri keuangan konvensional. 

Latar belakang Dima yang merupakan mantan santri turut menambah perspektifnya terhadap industri keuangan syariah di Tanah Air. Berbekal pengalamannya bekerja di beberapa perbankan global, dia bercerita bahwa fokus bank di luar negeri adalah mencari pendapatan dari aset yang mereka miliki. Sedangkan di Indonesia cenderung berlomba memperbesar aset.

“Pengalaman saya dulu di pesantren membuat saya melihat dan berempati dengan market (syariah). Banyak yang ingin mengakses layanan keuangan syariah tapi susah akses, mahal dan implementasinya,” kata Dima.

Kondisi tersebut membuat ALAMI Group memutar otak dan mencari solusi untuk mempermudah akses masyarakat ke industri keuangan syariah. Pengalaman Dima di perbankan global juga mengubah cara berpikir dan berupaya untuk bisa membuat pangsa pasar syariah, salah satunya melalui teknologi.

Fintech ALAMI terbilang masih cukup anyar di industri keuangan Tanah Air,  perusahaan pembiayaan itu hadir pada 2019. Meskipun baru, bukan berarti fintech ini belum memiliki prestasi. 

Dima menyatakan start up besutannya itu, kini menempati peringkat lima besar sebagai peer to peer lending yang fokus pada pendanaan usaha mikro kecil menengah alias UMKM di Tanah Air.

“Growth kita cepat, dan sebentar lagi bank kita akan meluncur, itu akan menaikkan growth kita juga,” ujar Dima.

Sepanjang 2021, ALAMI berhasil menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp 1,25 triliun. Jika diakumulasi sejak fintech itu berdiri, maka total pembiayaan maka total pembiayaan yang berhasil disalurkan sudah tembus Rp 2 triliun.

CEO ALAMI itu bercerita, butuh waktu 2,5 tahun untuk bisa menyalurkan pembiayaan Rp 1 triliun pertama. Namun, saat itu ditembus, ALAMI hanya butuh waktu 6-8 bulan untuk menembus level Rp 1 triliun, kedua kalinya.

“Harapannya, tahun ini bisa Rp 4 triliun atau lebih, dengan melihat tren tahun lalu. Ini bukan pekerjaan mudah, karena bank saja naiknya susah dan kami termotivasi untuk naik kencang, tapi tetap aman,” ujarnya. 

Apalagi, dalam waktu dekat ALAMI Group akan meluncurkan produk perbankan bernama Bank Hijra. Bank tersebut rencananya akan beroperasi tahun ini dan memiliki kantor offline di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Sumber: katadata.co.id







Baca Juga:

Para Ketua Program Studi Perbankan Madura Komitmen Mengembangkan Industri Syariah

Tags: Alami fintechKeuangan syariahPerbankan syariah
34
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Dikungjungi Menteri Ekraf, SBY Umumkan Akan Gelar Pameran Tunggal dan Luncurkan Karya Seni Terbaru Akhir Tahun ini

Didukung Menteri Ekraf, SBY Akan Hadirkan Pameran dan Luncurkan Karya Seni Terbaru di Akhir Tahun

19 jam yang lalu
13
Agar UMKM di Bangkalan Berkembang,  Anggota MPR RI  Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Agar UMKM di Bangkalan Berkembang, Anggota MPR RI Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

4 minggu yang lalu
36
Investor Korea Masuk! Bangkalan Akan Bangun Instalasi Air Bersih

Investor Korea Masuk! Bangkalan Akan Bangun Instalasi Air Bersih

3 bulan yang lalu
52
Hadiri Milad IMABA, Lora Hasani Tekankan Potensi Besar Santri Untuk Pengembangan Ekonomi

Hadiri Milad IMABA, Lora Hasani Tekankan Potensi Besar Santri Untuk Pengembangan Ekonomi

4 bulan yang lalu
27
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Blusukan ke Desa Tlomar Bangkalan

Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Blusukan ke Desa Tlomar Bangkalan

5 bulan yang lalu
42
Rekapitulasi Suara Pilkada Bangkalan, Berkah bagi Cafe dan Pedagang Kaki Lima

Rekapitulasi Suara Pilkada Bangkalan, Berkah bagi Cafe dan Pedagang Kaki Lima

6 bulan yang lalu
53
Berikutnya
“Semua Korupsi di DPR Terhubung ke Anggota Banggar”

"Semua Korupsi di DPR Terhubung ke Anggota Banggar"

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.