• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Jumat, 27 Mei 2022
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Mulai April, Sekolah di Bangkalan Wajib Menggunakan Fingerprint

  • Senin, 28 Maret 2022 12:35
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

DPRD Bangkalan ‘Wanti-wanti’ Sekolah: Fingerprint Harus Terhubung ke Dapodik

Merasa Tidak Layak, Siswi Ini Alihkan PIP-nya Terhadap Anak Yatim



Penanews.id, BANGKALAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan bikin aturan untuk meminimalisir guru di sekolah negeri bolos mengajar.

Aturan itu adalah memasang absensi eletronik atau fingerprint di semua Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Negeri. Absensi ini akan tersingkron langsung ke aplikasi Dapodik.

Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengatakan penerapan Fingerprint akan dimulai awal bulan April 2022.

“Ini untuk mrningkatkan disiplin ASN,” Jelas Bambang, Senin 28 Maret 2022.

Tidak dirinci berapa anggaran yang disiapkan. Namun, Kata Bambang, harga fingerprint berkisar antara Rp 2,7 sampai Rp 3,5 juta.

“Waktu sosialisai saya menyampaikan setiap sekolah supaya tidak menggunakan Finger yang murah karena tidak terhubung ke Dapodik,” Kata dia

Menurut Bambang pengadaan fingerprint ini dipasrahkan ke sekolah. Dengan catatan fingerprint yang dibeli bisa terhubung ke Dapodik.

“Silahkan beli apapun jenisnya, cuma kami memberi gambar antara 2 sampai 4 juta,” Tutur dia

Sementara itu, Kordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Bwngkalan, Samsuri menyampaikan setiap sekolah diberikan kebebasan untuk membeli Fingerprint,

“Sekolah bisa membeli melalui CV atau secara mandiri,” kata dia

Kata Samsuri, walapun setiap beli di luar dan tidak melalui CV Gaisa yang sudah ada tidak ada masalah, namun untuk menghubungkan ke Dapodik sudah ada tutorial.

Ditanya soal anggaran setiap sekolah, dia mengaku tidak tahu pasti, namun sumber dana yang digunakan untuk pembelian Fingerprint itu bersumber dari dana bos.

“Kalau harganya saya tidak tahu mas, ” pungkas dia.

SAE





Tags: Bambang Budi MustikaDinas pendidikan bangkalanSekolah wajib fingerprintWajib fingerprint bangkalan
42
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Dapat 8,6 M dari DBHCT, Dinkes Bangkalan Tambah Armada Mobil Ambulance dan Alkes

Dapat 8,6 M dari DBHCT, Dinkes Bangkalan Tambah Armada Mobil Ambulance dan Alkes

2 hari yang lalu
15
Terdampak Wabah PMK, Peternak dan Pedagang Sapi di Bangkalan Butuh Kelonggaran

Terdampak Wabah PMK, Peternak dan Pedagang Sapi di Bangkalan Butuh Kelonggaran

3 hari yang lalu
18
Ironi Parkir Berlangganan: Sudah Bayar Tahunan Tetap Ditarik Karcis

Ironi Parkir Berlangganan: Sudah Bayar Tahunan Tetap Ditarik Karcis

7 hari yang lalu
42
Cegah Intoleransi dan Radikalisme, Mabes Polri Libatkan Para Khotib

Cegah Intoleransi dan Radikalisme, Mabes Polri Libatkan Para Khotib

1 minggu yang lalu
17
Peternak Harus Tahu, Ini Penyebab Penyakit Mulut dan Kuku

Peternak Harus Tahu, Ini Penyebab Penyakit Mulut dan Kuku

1 minggu yang lalu
32
Wabah PMK Masuk Bangkalan, 12 Sapi di Tanjung Bumi di Karantina

Wabah PMK Masuk Bangkalan, 12 Sapi di Tanjung Bumi di Karantina

1 minggu yang lalu
38
Berikutnya
Kunjungi Ketua DPRD Bangkalan, BEN Makmur Tawarkan Konsep Desa Digital

Kunjungi Ketua DPRD Bangkalan, BEN Makmur Tawarkan Konsep Desa Digital

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.