• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 16 Juli 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Ra Mondir dan Kebun Melonnya

  • Selasa, 15 Maret 2022 17:37
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

Ra Hasani Kunjungi Dua Desa di Socah, Salurkan Bantuan Beras

Merancang Pengembangan Kebun Bang Jani Dianggarkan Rp 12 juta



Penanews.id, BANGKALAN – Meski banyak mudaratnya, Pandemi Covid 19 juga membawa berkah. Berkah itu dialami Mantan Wakil Bupati Bangkalan Mondir A Rofi’i.

Ketika ekonomi ambruk dihantam pandemi, pria yang akrab disapa Ra Mondir malah sukses menyulap laham kosong miliknya menjadi kebun melon yang lebat.

“Saya belajar ke teman saya yang petani melon, setelah saya mencoba, ternyata tanah disini sangat baik untuk melon,” Kata Ra Mondir memulai perbincangan.

Salah satu hal yang membuat Ra Mondir kepincut bertani melon karena tanaman ini tak mengenal musim. Ia bisa tumbuh sepanjang tahun dan panen antara 3 sampai 4 kali. Menurut hitungan dia, Melon baik secara ekonomi.

Dengan berbagai pertimbangan yang menguntungkan itulah, Ra Mondir mantap bertani melon. Dia pun menyediakan awal seluas setengah hektar dan telah berhasil panen perdana. Dari 1000 bibit yang ditanam menghasilkan 4 sampai 5 ton melon.

Kata Ra Mondir, biaya bertani melon dari tanam hingga panen hanya Rp 10 ribu perbuah. Satu pohon berbuah 2, sementara beratnya 1 buah mencapai 4 sampai 5 kg, jika satu buah dibandrol Rp 7000, sudah untung lebih dari 100 persen.

“Saya ingin membuat green House, untuk meminimalisir penyakit,” Ucap dia.

Gayung bersambut, keinginan itu langsung direspon Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Muh Syarif. Menurut dia, Ra Mondir mengembangkan melon perlu dibackup oleh UTM yang juga tengan mengembangkan budidaya melon.

“Sesuai dengan Tri Dharma kampus, dari awal memang kontribusi terhadap masyarakat patani, ini tinggal mengembangkan bagaimana nanti bisa bekerja sama, karena di UTM ada pengembangan melon juga,” Jelas dia

Kata Syarif, untuk pengelolaan green house nanti akan dibantu oleh mahasiswa dan dosen UTM karena menurut dia pengelolaan itu ada ilmunya juga.

“Lab itu harus digeser lebih banyak ke lingkungan, atau komunitas petani,” Papar dia

SAE


Tags: dampak pandemi pada ekonomiKebun melon bangkalanRa mondir
186
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Petugas PLN Bangkalan Patah Tulang dalam Kecelakaan “Adu Banteng” dengan Bus Akas

Petugas PLN Bangkalan Patah Tulang dalam Kecelakaan “Adu Banteng” dengan Bus Akas

12 jam yang lalu
18
SDN Jambu 2 Bagikan Seragam Gratis, Ringankan Beban Orang Tua Siswa Baru

SDN Jambu 2 Bagikan Seragam Gratis, Ringankan Beban Orang Tua Siswa Baru

12 jam yang lalu
9
GSN Bantah Ada Pungutan Bantuan Becak Listrik Presiden di Bangkalan

GSN Bantah Ada Pungutan Bantuan Becak Listrik Presiden di Bangkalan

18 jam yang lalu
60
Pesepeda Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jembatan Suramadu

Pesepeda Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jembatan Suramadu

3 hari yang lalu
11
Ketua DPRD Bangkalan Dukung Program ‘Bangkalan Bherse Onggu’,

Ketua DPRD Bangkalan Dukung Program ‘Bangkalan Bherse Onggu’,

5 hari yang lalu
18
“Bangkalan Bherse Onggu”, Program Baru Atasi Masalah Sampah

“Bangkalan Bherse Onggu”, Program Baru Atasi Masalah Sampah

5 hari yang lalu
54
Berikutnya
Besi Penutup Selokan di Kota Sampang Banyak yang Hilang

Besi Penutup Selokan di Kota Sampang Banyak yang Hilang

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.