• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Jumat, 27 Mei 2022
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Ra Mondir dan Kebun Melonnya

  • Selasa, 15 Maret 2022 17:37
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

Ra Hasani Kunjungi Dua Desa di Socah, Salurkan Bantuan Beras

Merancang Pengembangan Kebun Bang Jani Dianggarkan Rp 12 juta



Penanews.id, BANGKALAN – Meski banyak mudaratnya, Pandemi Covid 19 juga membawa berkah. Berkah itu dialami Mantan Wakil Bupati Bangkalan Mondir A Rofi’i.

Ketika ekonomi ambruk dihantam pandemi, pria yang akrab disapa Ra Mondir malah sukses menyulap laham kosong miliknya menjadi kebun melon yang lebat.

“Saya belajar ke teman saya yang petani melon, setelah saya mencoba, ternyata tanah disini sangat baik untuk melon,” Kata Ra Mondir memulai perbincangan.

Salah satu hal yang membuat Ra Mondir kepincut bertani melon karena tanaman ini tak mengenal musim. Ia bisa tumbuh sepanjang tahun dan panen antara 3 sampai 4 kali. Menurut hitungan dia, Melon baik secara ekonomi.

Dengan berbagai pertimbangan yang menguntungkan itulah, Ra Mondir mantap bertani melon. Dia pun menyediakan awal seluas setengah hektar dan telah berhasil panen perdana. Dari 1000 bibit yang ditanam menghasilkan 4 sampai 5 ton melon.

Kata Ra Mondir, biaya bertani melon dari tanam hingga panen hanya Rp 10 ribu perbuah. Satu pohon berbuah 2, sementara beratnya 1 buah mencapai 4 sampai 5 kg, jika satu buah dibandrol Rp 7000, sudah untung lebih dari 100 persen.

“Saya ingin membuat green House, untuk meminimalisir penyakit,” Ucap dia.

Gayung bersambut, keinginan itu langsung direspon Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Muh Syarif. Menurut dia, Ra Mondir mengembangkan melon perlu dibackup oleh UTM yang juga tengan mengembangkan budidaya melon.

“Sesuai dengan Tri Dharma kampus, dari awal memang kontribusi terhadap masyarakat patani, ini tinggal mengembangkan bagaimana nanti bisa bekerja sama, karena di UTM ada pengembangan melon juga,” Jelas dia

Kata Syarif, untuk pengelolaan green house nanti akan dibantu oleh mahasiswa dan dosen UTM karena menurut dia pengelolaan itu ada ilmunya juga.

“Lab itu harus digeser lebih banyak ke lingkungan, atau komunitas petani,” Papar dia

SAE


Tags: dampak pandemi pada ekonomiKebun melon bangkalanRa mondir
51
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Dapat 8,6 M dari DBHCT, Dinkes Bangkalan Tambah Armada Mobil Ambulance dan Alkes

Dapat 8,6 M dari DBHCT, Dinkes Bangkalan Tambah Armada Mobil Ambulance dan Alkes

2 hari yang lalu
15
Terdampak Wabah PMK, Peternak dan Pedagang Sapi di Bangkalan Butuh Kelonggaran

Terdampak Wabah PMK, Peternak dan Pedagang Sapi di Bangkalan Butuh Kelonggaran

3 hari yang lalu
18
Ironi Parkir Berlangganan: Sudah Bayar Tahunan Tetap Ditarik Karcis

Ironi Parkir Berlangganan: Sudah Bayar Tahunan Tetap Ditarik Karcis

7 hari yang lalu
42
Cegah Intoleransi dan Radikalisme, Mabes Polri Libatkan Para Khotib

Cegah Intoleransi dan Radikalisme, Mabes Polri Libatkan Para Khotib

1 minggu yang lalu
17
Peternak Harus Tahu, Ini Penyebab Penyakit Mulut dan Kuku

Peternak Harus Tahu, Ini Penyebab Penyakit Mulut dan Kuku

1 minggu yang lalu
32
Wabah PMK Masuk Bangkalan, 12 Sapi di Tanjung Bumi di Karantina

Wabah PMK Masuk Bangkalan, 12 Sapi di Tanjung Bumi di Karantina

1 minggu yang lalu
38
Berikutnya
Besi Penutup Selokan di Kota Sampang Banyak yang Hilang

Besi Penutup Selokan di Kota Sampang Banyak yang Hilang

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.