
Penanews.id, SUMENEP – Dunia musik dangdut kembali berduka. Imam S Arifin, penyanyi dangdut asal Kalianget, Sumenep, Madura meninggal dunia pada pukul 13.30 WIB, Jumat 17 Desember 2021, di Desa Kalianget Timur, tempat ia dilahirkan.
Petugas Syahbandar Kalianget Taufiq, menginformasikan kabar duka tersebut kepada salah satu wartawan di Sumenep.
“Innalillah, Imam S Arifin meninggal dunia pada hari Jumat jam 13.30 Wib di Kalianget,” tulis Taufiq via WhatsApp.
Beberapa kolega almarhum membenarkan atas meninggalnya Imam S Arif. Salah satunya Ibnu Hajar dalam sebuah status Facebook nya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Imam S. Arifin, Begitu cepatnya engkau kawan menghadap Yang Maha Segalanya. Padahal baru kemarin kita melepas kangen, dan bercengkrama. Semoga surga Allah menunggumu,” tulis Ibnu Hajar di caption foto bersama almarhum.
Kolega almarhum lainnya, seperti M Ilyas juga membenarkan meninggalnya Imam S Arifin. Diketahui, beberapa hari sebelumnya. Imam S Arifin banyak silaturahmi kepada kolega dan sanak familinya di Sumenep setelah datang dari Jakarta.
Imam S. Arifin, lahir di Desa Kalianget Timur, Kalianget, Sumenep, Madura pada 19 November 1960. Imam terlahir dengan nama lengkap Imam Sunaryo Arifin dan hijrah ke Ibu Kota Jakarta.
Nama Imam S Arifin menjadi legenda di dunia musik dangdut dengan paras dan suara yang khas. Nama Imam mulai ngetop sebagai penyanyi dari hasil ciptaan lagu yang berjudul Menari Di Atas Luka.
Tidak sedikit hasil ciptannya yang populer hingga sekarang. Seperti “Ani, Bawalah Aku Kasih, Bekas Pacar, Jandaku, Menari Di Atas Luka, Dia Lelaki Aku Lelaki, Doa Suci” dan banyak lagi lagu-lagu koleksi Imam S Arifin. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di Surga-Nya. (Bus)