Penanews.id, BANGKALAN – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, (Dispernaker), Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur, menganggarkan dana sebesar Rp 2,3 Miliar rupiah.
Dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 ini diperuntukkan pembelanjaaan alat tulisan kantor atau ATK juga pengadaan peralatan membatik.
Anggaran itu dibagi menjadi dua peruntukan: sebesar Rp 700 juta untuk peralatan kantor, sisanyaRp 1,6 Miliar digunakan untuk peralatan membatik untuk Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di jalan akses menuju suramadu.
“Anggaran itu diperuntukan sebagai alat pelengkap gedung IKM,” Jelas PLT Kepala Dispernaker Agus Eka Aliandy, Kamis (28 Oktober 2021).
Agus menceritakan, rencananya gedung IKM itu nantinya akan menjadi sentra batik. Sehingga membutuhkan alat penunjang dan kelengkapan produksi.
“Anggaran itu nantinya diperuntukan untuk melengkapi peralatan seperti, Meja gambar batik, mesin printing, dan mesin jahit selain itu juga digunakan sebagai kebutuhan lainnya, bahkan “canting” batik juga disediakan,” terang Agus.
Menurut Agus dari beberapa alat yang dibutuhkan itu, paling mahal hanya alat printing. Namun sayangnya dia tidak merinci harganya.
“Anggarannya saya tidak hafal,” Ujar dia.
Agus memaparkan setelah kebutuhan sentra IKM terpenuhi nantinya di sana sebagai tempat untuk memproduksi Batik dan memasarkan batik madura.
“Nanti di sana akan ada pembinaan, baik kepada pelaku kerajinan batik dan kerajinan tangan lainnya seperti pembuat cincin,” Pungkas Agus.
SAE