penanews.id, SAMPANG – Aksi penolakan penundaan pemilihan Kepala Desa (pilkades) kembali akan digelar oleh sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Rakyat Sampang Bersatu (Rasba).
Rencananya, mereka akan melakukan aksi di depan kantor Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sampang dengan tuntutan agar pemerintah segera mencabut keputusan tentang penundaan pilkades hingga 2025.
Seperti diketahui, dalam surat pemberitahuan aksi yang beredar luas melalui jejaring sosial, aksi tersebut dinahkodai oleh H. Mino yang bertindak sebagai ketua koordinator lapangan (korlap) aksi.
Tak seperti aksi sebelumnya, kali ini H. Mino tak melibatkan Rolis kedalam barisannya. Padahal, orasi Rolis sangat lantang dan
mendominasi pada aksi yang digelar pada 6 Oktober 2021 lalu.
Hal tersebut diakui Rolis, ia mengaku tidak diajak dan bahkan tidak diberi tahu terkait aksi yang akan digelar besok 28 Oktober 2021 itu.
“Saya tidak diajak bahkan tidak diberi tau terkait aksi besok,”Katanya, Rabu (27/10/2021).
Rolis juga menagaku heran kenapa kali ini pihaknya tak dilibatkan. Namun demikian, pihaknya mengaku tetap mendukung aksi tersebut.
Disinggung apakah ada tunggangan terkait aksi besok, rolis mengaku tidak tahu menahu.
“Nah.. Itulah yang membuat saya juga bertanya2. Untuk masalah ada yang menunggangi apa tidak saya tidak tau.. Yang jelas saya juga penasaran.” Tuturnya.
Sementara itu, H-1 pelaksanaan aksi, beredar kabar bahwa ketua korlap aksi mengalami kecalakaan tunggal di jalan pantura kecamatan Ketapang kabupaten Sampang.
Hal itu dibenarkan oleh kapolsek Ketapang AKP. Danang Eko Abrianto. Kini Mino masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang.
“Iya benar, kejadiannya kemarin malam (26/10/2021). Laka tunggal. Sekarang ada di RSD Ketapang, kondisinya sudah membaik.”Tuturnya.
YON