
Penanews.id, BANGKALAN- Seorang remaja tewas tenggelam saat berenang di DAM Sungai Tonjung, Minggu, 24 Oktober 2021. DAM ini terletak di Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.
Si remaja nahas itu bernama Fikri, usia 16 tahun. Ia warga Dukuh Bulak banteng sekolahan 11-A/5 Rt 07 Rw 06, Kelurahan Bulak banteng, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.
Minggu siang, sekitar pukul 12. 00 Wib, M Fikri bersama dengan 5 temannya yaitu Mohammad Arif, Dimas Wahyu, Firdaus, Bahar dan Erik berangkat dari Surabaya menggunakan sepeda motor menuju ke rumah temannya Yunus di Desa Alang-Alang, Kecamatan Tragah.
“Setelah tiba di sana sekitar pukul 13,00 Fikri bersama 6 temannnya berangkat dari rumah Yunus menuju ke sungai Tonjung, untuk berenang,” Jelas Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, Senin (25 Oktober 2021).
Sesampai di TKP, mereka pun menyeburkan diri ke sungai dengan melompat dari atas DAM. Mereka terus melakukannya berulang kali.
Setelah berkali-kali melakukan aksinya itu, Fikri kembali menyeburkan diri ke sungai. Kali ini, ia tak lagi muncul ke permukaan seperti biasa. Teman-temannya pun panik.
“Ke enam orang temannya berusaha mencari tubuh FIKRI dengan menggunakan kayu namun tidak ditemukan, ” ujar dia
Karena usaha teman temannya tidak kunjung menemukan tubuhnya si Fikri, serentak diantara mereka meminta pertolongan warga setempat untuk mencari fikri.
” setelah warga berdatangan dan melakukan pencarian dengan cara menyelam, kurang lebih 5 menit kemudian tubuh FIKRI berhasil di temukan dan kemudian dievakuasi ke atas sungai, ” Terang dia.
Setelah ditemukan, tubuh Fikri dievakuasi ke sebuah Kardu tepi sungai. Remaja itu sudah dalam keadaan meninggal dunia dan terdapat beberapa luka di kepalanya.
” Fikri mengalami luka lecet dibagian pelipis mata sebelah kiri serta keluar darah dari telinga sebelah kiri, dan keluar busa dari mulut dan hidung,” Pungkasnya.
SAE