Penanews.id, SUMENEP – Setelah Kiai Ahmad Salim wafat, posisi Wakil Ketua DPRD Sumenep kini kosong. DPC PPP Sumenep diharapkan segera melakukan Pergantian Antar Waktu agar tak terjadi kekosongan.
Salah satu simpatisan PPP Sumenep, Mohammad Sa’diyanto mengatakan, calon pengganti PPP adalah orang yang tidak jauh berbeda dengan almarhum Kiai Ahmad Salim, baik dalam loyalitas dan pengabdian terhadap PPP.
“PPP itu, partainya banyak Kiai dan ulama yang istiqomah. Maka calon pengganti PPP di DPRD Sumenep adalah harus kader partai yang istiqomah dan tidak pernah lompat pagar,” terangnya.
Sementara, Ketua Fraksi PPP DPRD Sumenep, H Latif mengatakan, masih belum mengetahui siapa calon pengganti PAW PPP di DPRD Sumenep.
Sebab, hingga kini masih belum mendapatkan rekomendasi dari DPC PPP Sumenep.
“Saya sebagai Ketua Fraksi PPP DPRD Sumenep, akan mengikuti perintah partai. Partai memiliki pertimbangan sendiri dan pastinya orang-orang yang loyal dan setia ke partai,” Kata dia.
Dia pun berharap, calon pengganti PPP adalah kader partai yang setia terhadap partai. Namun, dia mengakui tetap tunduk terhadap keputusan partai.
“Saya juga berharap demikian. Tetapi, saya sebagai Kepanjangan tangan dari partai maka akan mengikuti sesuai dengan perintah partai,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Berdasarkan situs resmi KPUD Sumenep, Ahmad Badri merupakan caleg tahun 2019 bersama dengan almarhum KH Ahmad Salim dari Dapil III, meliputi Kecamatan Pragaan, Guluk-Guluk dan Ganding.
Almarhum berada di nomor urut 1 dan Ahmad Badri berada di nomor urut 7. Namun, perolehan suara Ahmad Badri diposisi kedua. Sedangkan suara terbanyak ke tiga adalah KH Ahmad Washil, mantan anggota DPRD Sumenep 2004-2009, dan kini menjadi pengurus di DPC PPP Sumenep.
BUS