Penanews.id, SUMENEP – Setelah di demo puluhan pemuda dari Gerakan Pemuda Peduli Sumenep atau GPPS. Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumenep, Samioeddin angkat bicara soal video syur yang salah satu pemerannya diduga mirip dengan seorang legislator.
Samioeddin memastikan BK akan menindak lanjuti soal video itu. Sayangnya, kata dia, hingga kini dirinya belum memegang video itu, sehingga menghambat pengusutan.
Jika BK telah memiliki videonya, lanjutnya, pasti bakal diusut hingga tuntas.
“Kami masih akan memanggil kembali pembuat berita pertama, kumpulan dot com. Ayolah, kalau ada videonya, kami minta. Saya jamin bakal aman pemberinya itu,” Katanya kepada penanews.id, lewat sambungan telepon.
Dia menegaskan, tidak bisa mencari satu per satu inisial I di DPRD Sumenep. Sebab, bukti utama yang dibutuhkan adalah videonya.
Jika nanti ada videonya, maka akan diparipurnakan di DPRD Sumenep dan akan direkomendasikan ke Partai yang bersangkutan.
“Jika nanti ada bukti berupa video, tetapi saya sebagai ketua BK DPRD Sumenep tidak menindaklanjuti, maka saya siap mundur dari ketua BK. Untuk apa saya menjadi ketua bila tidak bisa menyelesaikan persoalan yang telah terbukti,” Ungkap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Peduli Sumenep (GPPS) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sumenep, Jawa Timur, Kamis 21 Oktober 2021.
Kedatangan mereka guna meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD serius menangani kasus dugaan video mesum mirip oknum anggota dewan. Sebab, meski telah dilaporkan ke BK DPRD Sumenep rupanya hanya berjalan di tempat.
BUS