penanews.id, BANGKALAN – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) menggelar vaksinasi di Tanjung Bumi bekerjasama dengan polda Jatim dan Relawan Kesehatan Tanjung Bumi (RKT).
Bupati Lira kabupaten Bangkalan Mahmudi Ibnu Khotib turut hadir dan memantau langsung proses vaksinasi yang dilaksanakan di kantor kecamatan Tanjung Bumi tersebut.
Sebelum dimulai pelaksanaan vaksinasi, Mahmudi menyampaikan sambutan kepada para calon peserta vaksin yang hadir lebih awal di lokasi tersebut.
Pihaknya menyampaikan, alasan menggelar vaksinasi di setiap kecamatan se kabupaten Bangkalan. Menurutnya, seharusnya Jawa Timur masuk level 1 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Namun, Mahmudi menyebutkan hal itu karena terkendala oleh kabupaten Bangkalan yang hingga saat ini masih mencapai 17 persen. Padahal, menurut Mahmudi, seharusnya capaian vaksinasi di kabupaten Bangkalan berada di 70 persen.
Oleh sebab itulah, Lira hadir dan bekerjasama dengan Organisasi Daerah (Organda) dan elemen masyarakat yang lain termasuk kemahasiswaan. Hal itu dilakukannya semata-mata untuk membantu pemerintah dalam upaya mencapai target herd immunity.
“Alasan kami menggelar vaksinasi ini adalah mestinya Jatim berada di level 1 pada PPKM. Tapi terkendala oleh Bangakalan, yang masih mencapai 17%. Padahal seharusnya 70%. Maka kemudian, Lira bekerjasama dengan organda dan elemen masyarakat serta kemahasiswaan untuk membantu pemerintah dalam mencapai target herd immunity,” Paparnya, Kamis (14/10/2021).
Lebih lanjut Mahmudi menuturkan, bahwa usahanya tidak sia-sia. Karena kini capaian vaksinasi di kota Salak itu telah mencapai 25 persen capaian vaksinasi.
“Alhamdulillah hari ini Bangkalan sudah naik menjadi 25% capaian vaksinasi, ini berkat kerjasama masyarakat dan semua teman-teman yang terus memberikan pemahaman tentang vaksin bagi masyarakat.”Imbuhnya.
Sementara itu, Halim Perdana Kusuma selaku ketua penyelenggara vaksinasi menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama bupati Lira dan Polda Jatim,” Kata Halim
Menurut Halim, pihaknya telah menargetkan sebanyak 400 dosis pada pelaksanaan vaksinasi tersebut. Namun, pihaknya mengaku kewalahan karena terbatasnya tenaga tim yang bertugas di lapangan.
Memang benar, berdasarkan pantauan media penanews.id di lapangan, panitia telah menutup pendaftar terakhir di angka 350. Hal itu dilakukannya karena kekhawatiran panitia apabila dilanjutkan akan memakan waktu hingga malam hari.
Untuk itu, Halim menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum bisa dilayani pada pelaksanaan vaksinasi hari ini.
“Hari ini kita targetkan sebanyak 400 dosis. Tp karena keterbatasan tim di lapangan, sehingga sampai pendaftar 350 tadi kita close. Karena khawatir kalau diteruskan, selesainya sampai malam.” Ungkapnya
YON