Penanews.id, SAMPANG – Anggota Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Sampang, Ivan Budi Ariesta angkat suara soal mutasi dua (2) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan setempat.
Menurut Ivan, mutasi ASN merupakan hal yang wajar dilakukan sejauh konteksnya demi pemenuhan kebutuhan dan pemerataan Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap wilayah. Bahkan, sambung dia, hal semacam itu bisa terjadi kepada semua ASN tanpa terkecuali.
Kata Ivan, sebelum mereka (ASN) diangkat menjadi abdi negara, terlebih dahulu mereka diminta membuat kesepakatan yang menyatakan tentang kesanggupannya untuk ditempatkan di mana saja.
“Saya pikir mutasi ASN itu wajar, sejauh untuk memenuhi kebutuhan SDM yang lebih merata,” ujar dia. Minggu, 10 Oktober 2021.
Masih kata Ivan, bahwa target peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten Sampang yang dicanangkan oleh pemerintah daerah dapat terpenuhi salah satunya dengan cara menyamaratakan pendidikan di semua wilayah.
Pria asal Banyuates itu bilang, keberadaan ASN di wilayah pantura sangat minim terutama sektor pendidikan.
Sehingga, bukan hal yang dianggap berlebihan apabila pemerintah memutasi ASN ke wilayah terpencil. Karena memang konteksnya adalah kemajuan SDM di semua wilayah.
“Salah satu program pak bupati adalah peningkatan IPM, dan salah satu cara untuk mencapai itu ya harus menyamaratakan kualitas pendidikan,” Imbuhnya.
Dirinya berharap, siapa saja yang mendapat mandat untuk bertugas di wilayah bukan tempat tinggal asalnya agar tetap mengabdi sesuai tupoksi masing-masing.
“Kami berharap agar ASN tetap mengabdi sesuai tupoksinya, di manapun mereka ditugaskan.” Pungkasnya.
YON