penanews.id, SAMPANG – Akhirnya turnamen Sepak Bola Pantura yang diselenggarakan oleh ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Banyuates yang sempat tertunda kini telah resmi dimulai.
Tertundanya event tersebut karena belum mendapatkan rekom dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kabupaten Sampang.
Namun setelah kabupaten Sampang masuk level 1 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, kegiatan tersebut diizinkan untuk digelar.
Meski diperbolehkan, kegiatan turnamen itu digelar dengan syarat harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Chotibul Umam, selaku tuan rumah sekaligus sebagai kepala desa Tlagah menyampaikan, turnamen tersebut digelar dengan bekerjasama antara dirinya dengan ketua AKD Ketapang Moh. Wijdan.
“Ini baru pertama mas kita bekerjasama dengan AKD Ketapang, kalau sukses insyaa Allah kedepan akan kita agendakan rutin setiap akhir tahun,”Ungkapnya. Senin (4/10/2021).
Ketua AKD kecamatan Banyuates tersebut menyampaikan bahwa para pemain dan official yang belum melakukan vaksinasi diberikan suntikan vaksin setelah selesai pertandingan.
“Para pemain dan Official yang belum vaksin diberikan vaksin setelah pertandingan selesai” Ucapnya.
Pria yang akrab disapa Umam itu juga menuturkan, pihaknya melibatkan tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Bringkoneng untuk menyediakan gerai vaksin di sisi lapangan.
“Kita bekerjasama dengan Puskesmas Bringkoneng untuk menyediakan gerai vaksin,” Imbuhnya.
Sementara itu Plt Kepala Puskesmas Bringkoneng Eka Agus Indriyati menanggapi langkah yang dilakukan oleh penyelenggara turnamen.
Pihaknya mengaku sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh panitia. Sebab, menurut Eka, hal itu mempermudah tim gugus tugas dalam melakukan tracing dan pemantauan di lapangan.
Eka juga menilai, dengan disediakan gerai vaksin di sisi lapangan, dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas vaksin.
“Alhamdulillah sudah berjalan 2 hari ini. Dan tidak hanya pemain, ada juga masyarakat yang datang untuk melakukan vaksin,”Ujarnya.
Selain vaksin, pihaknya juga menyediakan tes swab. Hal itu dilakukan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak melakukan tes swab.
“Kita juga sediakan alat-alat tes swab mas, jadi takut ada masyarakat yang mau melakukan swab kita tinggal lakukan itu di gerai.”Pungkasnya.
YON