Penanews.id, Bangkalan- Tak hanya ”duduk manis” di bangku kuliah, mahasiswa juga harus bergerak untuk meningkatkan kapasitas diri agar bermanfaat bagi sesama.
Berkaitan dengan keinginan tersebut, Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG) mengadakan acara bina Desa bertajuk ”FKMG Berdedikasi Wujudkan Masyarakat Mandiri” (Abdi Desa).
Program itu diadakan di Desa Gumpol, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa timur, dari akhir September sampai pertengahan Oktober 2021.
Bina desa merupakan salah satu program kerja forum komunikasi mahasiswa Geger (FKMG) untuk membangun Desa menuju Desa Madani. Lewat program itu, diharapkan mahasiswa dapat membantu warga desa untuk mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
Pelaksanaan bina desa diadakan supaya tak mengganggu waktu mahasiswa.Ditengah pelaksanaan bina Desa, FKMG bekerjasama dengan KaconK Mahfud Institute memberikan Bansos kepada masyarakat yang benar-benar kurang mampu di Desa Kumpol kecamatan Geger, kabupaten Bangkalan.Senin,(4/10/2021).
Salah satu acara wajib mereka adalah memberi penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat setempat, memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu, Vaksinasi, pengobatan gratis dan perekaman e-KTP agar mempermudah masyarakat.
Penyuluhan kesehatan diberikan oleh Puskesmas kecamatan Geger untuk memberikan arahan terhadap masyarakat untuk menjaga pola hidup yang sehat.
Warga Gumpol sangat mengapresiasi dengan adanya bina Desa yang diselenggarakan oleh forum komunikasi mahasiswa Geger.
Selain memperkenalkan cara hidup sehat, Salman Al farisi ketua FKMG juga menjelaskan agar masyarakat bisa memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di Desa tersebut.Itulah mengapa kegiatan bina Desa ini dilaksanakan.
Bina Desa tidak hanya fokus pada berbagi pengetahuan dalam bidang kesehatan, tapi juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu, namun juga membantu masyarakat pedesaan dalam pembuatan e-KTP.
Direktur Kaconk Mahfud Institute,Nur Hakim sangat mengapresiasi terhadap FKMG yang telah melaksanakan Bina Desa karena telah memberikan dampak yang sangat positif terhadap masyarakat baik pembuatan e-KTP dan masyarakat antusias dalam mengikuti vaksinasi untuk menambah imunitas tubuh ditengah Pandemi covid-19 ini.
Kegiatan bakti sosial ini ditujukan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu dalam bentuk pemberian bantuan sembako. Bekerja sama dengan FKMG untuk mendapatkan daftar masyarakat kurang mampu yang benar-benar layak untuk dibantu.
Pemberian bantuan dilakukan dengan mendatangi secara langsung daftar masyarakat yang telah ditentukan sebelumnya Oleh forum komunikasi mahasiswa Geger, hal ini dilakukan untuk melihat kondisi penerima bantuan secara langsung sekaligus memotivasi mereka agar tetap semangat dalam menjalani hidup sehingga pemberian bantuan tepat sasaran.tegasnya.
RED