Penanews.id, BANGKALAN- Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur hingga kini masih berstatus wilayah level 3 dalam menekan penyebaran Covid 19.
Padahal segala upaya telah dilakukan, namun lagi- lagi belum membuahkan hasil, dan statusnya masih bertahan di level yang sama, yakni level 3.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan H. Sudiyo mengatakan, kurang maksimalnya tracing salah satu penyebab Bangkalan masih bertahan pada level 3.
“Standartnya itu setiap pasien mendapatkan 15 orang kontak erat yang dapat ditracing, namun kita masih dibawah itu,” tutur dia. Selasa, 21 September 2021.
“Terutama pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang banyak tiba di Bangkalan,” imbuh dia.
Banyaknya PMI yang datang, lanjut Sudiyo, saat hendak dilakukan tracing tak ada dirumah, Sehingga menyebabkan minimnya kontak erat yang dapat dicek.
“Saat kita datangi tapi PMI tidak dirumah. Itu salah satu kendalanya,” dalih dia.
Mantan Kapus Blega itu bilang, pihaknya terus berupaya agar kasus Covid 19 segera hengkang dari Bangkalan. Caranya, yaitu gencar melakukan vaksinasi.
“Vaksinasi terus kita galakkan. Sekarang capaian dosis 1 mencapai 20 persen, dosis 2 9 persen,” terang dia.
Menurut Sudiyo, pembaharuan sekaligus evaluasi status level dilakukan setiap dua pekan sekali, termasuk Bangkalan. Untuk itu, pihaknya akan berupaya.
“Kita lihat dua minggu lagi, tentu kami terus berupaya untuk dapat mencapai level dua dan level 1,” tegas dia.
Abdi