
Penanews.id, JAKARTA – Teka-teki seputar pergantian Panglima TNI kembali mencuat. Dari Senayan, berembus kabar pergantian pucuk pimpinan TNI itu akan terjadi dalam waktu dekat.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Effendi Simbolon lewat pesan singkatnya kepada wartawan mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa akan menjadi Panglima TNI.
Adapun posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh Mayor Jenderal Dudung Abdurachman, yang kini menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat.
“Insya Allah. Semua akan terjadi dalam waktu dekat Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KASAD dan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI,” kata politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat, 3 September 2021.
Namun politikus PDI Perjuangan itu tak menjawab saat ditanya lebih lanjut. Kolega satu partai Effendi sesama anggota Komisi I, TB Hasanuddin, tak sepenuhnya mengamini pernyataan tersebut.
“Belum dengar saya,” kata Hasanuddin.
Politikus lain di Komisi Pertahanan tak blak-blakan seperti Effendi. Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari mengatakan semua kepala staf berpeluang menjadi panglima.
Jika dilihat dari senioritas, kata dia, memang Andika paling senior di antara para kandidat yang ada.
Namun, jika melihat pola rotasi, jabatan panglima selanjutnya menjadi giliran angkatan laut.
“Jika bergiliran dari AD, AU, AL, maka giliran KSAL Yudo Margono yang menjadi panglima,” kata Kharis ketika dihubungi, Sabtu, 4 September 2021.
Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 2022. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, yang disebut-sebut pesaing terkuat Andika, baru akan purnatugas di 2023.
Sedangkan peluang Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo dinilai kecil lantaran berasal dari matra udara, sama seperti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat ini.
SUMBER: tempo.co