Penanews.id, JAKARTA -Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan ada oknum yang sengaja mencemarkan nama baik Bulog lewat Bantuan Beras PPKM yang rusak di Pandeglang, Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Buwas ini menjelaskan ada pihak yang tidak lagi menjadi pemasok dan penyalur beras keluarga sejahtera (Rastra), kemudian mencari kelemahan Bulog dengan mengunggah video tentang beras yang rusak ke sosial media.
“Maka yang kemarin itu di antaranya adalah temuan dari kelompok-kelompok yang dulunya penyuplai. Jadi karena tidak dapat, mereka mencari kelemahannya,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI, dikutip dari Antara, Senin (30/8).
Buwas kemudian mengungkapkan kronologi kejadian tersebut, di mana hanya terdapat tiga sak dari 464 paket yang rusak akibat kelalaian transporter.
Ketiga sak tersebut terkena air hujan selama proses penurunan sehingga rusak dan tidak disalurkan kepada penerima.
Akhirnya tiga sak beras tersebut disimpan di kantor kelurahan setempat. Namun beras yang rusak justru diviralkan seakan-akan Bulog menyalurkan beras berkualitas buruk untuk masyarakat terdampak PPKM.
“Itu sudah lewat dari tiga hari ada di situ beras itu, dan memang tidak disalurkan. Ditemukan jumlah tiga sak, itu yang diviralkan, padahal itu tidak disalurkan,” ujarnya.
Bulog kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan segera akan didalami.
Menurutnya, Bulog tidak menyalurkan beras yang rusak karena sudah dilakukan proses quality control. Ini dibuktikan dengan adanya berita acara yang telah ditandatangani oleh penyalur. Sehingga ia mengatakan beras rusak tersebut adalah kelalaian pihak transporter.
Namun begitu, Bulog tetap bertanggung jawab dengan mengganti ketiga sak tersebut dengan beras yang berkualitas baik.
Sumber: CNN Indonesia