Penanews.id, BANGKALAN- Pembangunan gedung pelayanan kesehatan sedang berlangsung di Puskesmas Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
CV Sinar Karya Perdana merupakan pihak ketiga yang memenangkan tender pengerjaan proyek dengan anggaran 6,5 miliar itu.
Pembangunan Puskesmas Blega itu sudah berjalan sejak tanggal 19 Juli 2021. Pada tanggal 10 Desember 2021, pengerjaan ditarget rampung.
Adapun anggaran pembangunan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021. Pantauan dilapangan, proses pengerjaan dalam tahap pemasangan tiang penyanggah.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan, meminta pihak ketiga (CV) menjaga kualitas bangunan, tentunya sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
“Kami berharap jaga mutu, kualitas, yang terpenting sesuai RAB,” kata dia saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pengerjaan bangunan Puskesmas Blega. Rabu, 25 Agustus 2021.
Nur Hasan mengatakan, tinjauan dilapangan menunjukan hasil pengerjaan cukup lumayan. Hanya saja, sambung dia, CV Sinar Karya Perdana harus merapikan menajemen keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“K3 sesuai yang diatur dalam perundang- undangan harus diperhatikan. Kami melihat pekerja masih ada yang tidak menggunakan helm,” ujar dia.
Tak hanya itu, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga berpesan terhadap kontraktor agar bisa meminimalisir temuan BPK atas proyek pembangunan tersebut.
Jika sampai ada temuan, misal jumlah besi kurang, kulitas rendah dan semacamnya, hal ini akan menjadi presedan buruk bagi Bangkalan, terkhusus bagi CV sebagai pihak pemenang lelang.
“Pengerjaan proyek apapun harus lebih bagus dari pada tahun- tahun sebelumnya,” ucapnya.
Nur Hasan bilang, Sidak DPRD dalam rangka mengawasi sekaligus memberikan saran agar kegiatan yang bersumber dari DAK betul- betul dikerjakan sesuai RAB.
“Jangan sampai DPR dianggap melakukan pembiaran, tidak mmberikan nasehat,” celoteh dia.
Sementara pihak CV Sinar Karya Perdana, Abdul Munib berujar, pengerjaaan telah sesuai dengan RAB. Bahkan, lanjut dia, pihaknya berkomitmen menjaga mutu dan kualitas.
“Untuk saran dari Komisi D kami siap semua, jadi tenaga kerja, bahan material sesuai spek, sudah melalui tes lab, dan di cek konsultan pengawas,” tutupnya.
Abdi