Baca Juga:

Penanews.id, JATIM – Alasan Pemuda berinisial R (30) nekat mencongkel kotak amal musala sungguh membengongkan. Katanya, dia ingin hidup mewah.
Tapi, alih-alih hidup mewah, kini R harus mendekam dalam penjara, setelah aksinya
mencongkel kotak amal di Musala Al-Falaq, Desa Sukobendu, Lamongan, kepergok warga dan kemudian ditangkap polisi.
dilansir vice.com, wmpat kali berhasil, rentetan aksi kriminalnya terhenti di kesempatan kelima setelah salah seorang warga curiga ada orang asing beribadah di musala tersebut.
Warga tersebut memantau R diam-diam selepas ibadah. Benar saja, saat musala sepi, R mengambil obeng dan mencongkel kotak amal masjid. Saksi yang melihat lantas menghubungi polisi.
Pelaku mengaku kepada polisi bahwa uang curian tersebut digunakan untuk menyewa pekerja seks dan membiayai dirinya yang tinggal di hotel.
“Tersangka ini tidak ngekos, tapi menginapnya di salah satu hotel di Gresik. Sedang kita kembangkan sebab ada kemungkinan tersangka melakukan pencurian serupa di daerah lain dan kepada tersangka akan kami jerat dengan Pasal 362 KUHP,” kata Kasubbag Humas Polres Lamongan Estu Kwindardi seperti dilansir Tribunnews.
R kini diancam lima tahun penjara. Dari tangan pelaku, polisi menyita uang kotak amal Rp1,3 juta, satu buah obeng warna kuning, dan satu unit motor Honda Beat.
Kata R, dia butuh “uang tambahan” untuk living high karena pekerjaan sehari-harinya sebagai penjaga konter ponsel tidak mencukupi.
EMbe