Penanews.id, BANGKALAN – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) memanggil Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Bangkalan, Senin (9/8/2021).
Pertemuan ini untuk rapat koordinasi terkait kegiatan senilai Rp 1,3 Miliar yang telah dilaksanakan Kesra.
Ketua Komisi D, Nur Hasan mengatakan salah satu yang akan dicek oleh komisi misalnya pembelian sapi kurban di Badan Zakat Nasional atau Baznas.
“Kami akan cek, apakah bobot sapi sesuai dengan proposal,” kata dia.
Pengecekan semacam ini, kata dia, penting untuk memastikan bahwa kegiatan yang menggunakan anggaran dari pemerintah, jangan sampai melanggar peraturan dan ketentuan yang ada.
“Semua kegiatan yang masuk melalui pintu hibah harus Kroscek proposal.” Tegasnya.
Menurut Nur Hasan pandemi covid-19 yang masih belum reda, membuat tidak semua anggaran bisa dicairkan.
Bahkan, Anggaran yang semula Rp 5 miliar, saat ini dipangkas menjadi Rp 2 miliar. Dari anggaran yang tersisa 2 miliar ini, masih ada yang tidak treasilisasi, seperti bantuan diluar 1,3 miliar
“Ada tiga Subidang, akan tetapi yang trealisasi hanya di bidang kesejahteraan masyarakat, sedangkan yang belum, di bidang kesejahteraan sosial seperti yayasan, untuk penanaman spiritual juga belum cair, namun semuanya sudah dalam proses,” Pungkasnya.
SAE