Penanews.id, Surabaya- Mahasiswa sangat menyangkan tidak ada transparansi dari kampus yang juga menjadi perhatian banyak mahasiswa karena sejatinya transparansi merupakan elemen penting dalam pengambilan kebijakan dari @_husenn.
“Sampai saat ini, transparansi belum pernah di publis padahal amanat undang-undang nomer 14 tahun 2008 jelas termaktub bahwa segala bentuk informasi termasuk anggaran perlu di publish”.
Hampir senanda dengan apa yang dikomentari oleh Aku yang bernama @oppi gramschi bahwa dia mengeluh kampus UINSA minim partisipasi mahasiswa terhadap kebijkan kebijakan kampus, itu berdampak pada tidak transparasinya pihak birokrasi UINSA.
“Selama ini, selama jadi mahasiswa, birokrat minim sekali partisipasi mahasiwa dalam setiap kebijakan yang diambil, sehingga tidak ada transparansi dalam membuat kebijakan, karena dalam hal ini seharusnya kampus menjadi elemen penting yang menerapkan undang-undang keterbukaan informasi publik”.
Kebijakan tanpa transparansi ini kampus sangat murigikan karena kuliah virtual sama saja dengan nonton vidio yutube komen salah satu komentar mahasiswa @efril_liyansyah.
“Kuliah dibalik layar, ukt tetap bayar, dua semester saya kuliah tidak menikmati fasilitas kampus, tapi ukt masih minim, belajar virtual seperti menonton youtube dan melihat vidio tutorial. Cuman bedanya gak ada iklan, adanya tugas-tugas yang tiap minggu harus diselesaikan”.
Postingan ini mendapatkan komentar pedas dari mahasiswa sebab dinilai tidak pro mahasiswa, teman-teman mahasiswa meminta respond balik terhadap keresahan mahasiswa.
Ody