Penanews.id, SULSEL– Seorang anggota Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dilaporkan ke Polisi karena memukul wanita pemilik cafe.
Pemukulan terjadi saat operasi PPKM darurat yang dipimpin Sekda Gowa, Rabu malam.
Begitu video pemukulan ini viral di media sosial, Dhany, nama oknum satpol PP itu, langsung jadi sasaran hujatan netizen.
Hujatan itu bukan saja karena tindakan tidak Humanis, tapi juga karena Ryana, wanita yang dipukul itu, tengah hamil 9 bulan.
Cafe milik Ryana terletak di Panciro. Ketika petugas PPKM datang, cafe itu tetap buka, meskipun tak ada pengunjung.
Mula-mula, Pj Sekda Gowa Kamsina masuk ke cafe itu. Setelah menegur agar menutup cafenya, ia juga menegur cara berpakaian Ryana karena terlalu seksi.
Jawaban Ryana yang marah dan ketus , rupanya memancing emosi anggota satpol PP sehingga terjadilah pemukulan itu.
“Apa hubungannya PPKM sama pakaian seksi? Itu cafe sekaligus rumah, jadi wajar istri saya memakai pakaian tidur,” kata Ivan, suami Ryana, saat melapor ke Polres Gowa.
dilansir dari merdeka.com, Kepala Diskominfo Gowa, Arifuddin Saeni membantah pernyataan korban yang mengaku kafenya sudah tutup. Karena ketika petugas datang pintunya masih terbuka lebar.
“Kalau kebetulan tidak ada pengunjung bagaimana? Kalau warkop tutup betul tutup itu lampu mati, pintu tertutup. Tapi semua ini kan pintu tidak tertutup, terbuka lebar,” katanya.
EMBE