Penanews.id, BANGKALAN – Memasuki triwulan kedua 2021, pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, belum sesuai target.
Dari total target Rp 5 miliar setahun, saat ini baru terealisasi sebesar 44 persen atau sekitar Rp 2,3 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan (Disadag) Bangkalan Sutanto mengatakan seharusnya pada triwulan kedua PAD sudah mencapai 50 persen.
Sebab, kata dia, antara bulan Mei hingga Juni merupakan puncak keramaian pengnjung pasar tradisional.
“Sekarang pengunjung pasar tambah sepi, sehingga ada kelambatan untuk mencapai target,” kata dia.
Karena berbagai kendala itu, Sutanto mengatakan telah melayangkan surat usulan penurunan target PAD kepada tim anggaran kabupaten.
“Kami mengusulkan penunuran sebasar 20 persen sehingga menjadi 4 milyar,” paparnya
Bila usul itu disetujui, dia yakin, bisa mencapai target tersebut.
“Namun sebaliknya jika tidak disetujui, kami pesimis untuk mencapai target,” ungkap dia. SAE