Penanews.id, BANGKALAN – Tes Swab terhadap warga Bangkalan, Madura Jawa Timur tidak mencapai target, pasalnya kabupaten paling barat di pulau madura ini setiap harinya di targetkan 4000 yang dimulai sejak tanggal 14 Juni 2021 kemarin.
“jumalah keseluruhan sampai saat ini masih mencapai 3538 jiwa, Padahal sudah 3 minggu masih mencapai segitu.” Kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Bangkalan Sudiyo, Sabtu (10/7/2021).
Menurut Sudiyo penyebab target swab itu sulit tercapai dikarenakan masyarakat takut diisolasi mandiri apabila hasilnya positif covid-19.
“Bisa jadi warga ketakutan karena setelah positif diisolasi, namun kita sudah menjelaskan bahwa ini tidak ada sangkut paut, jika ada yang posistif silakan Isolasi mandiri dengan memenuhi syarat,” ujar dia.
Pria yang akrab disapa Yoyok ini menjelaskan karena berbagai kendala itu, maka jumlah sample swab dari Bangkalan yang dikirim ke kementerian kesehatan terbilang rendah.
Padahal, kata dia, sample swab itu dibutuhkan untuk memisahkan antara yang positif dan negatif.
“Hal itu supaya tidak menulari kepada yang sehat.” Paparnya
Dengan adanya kejadian seperti itu, Yoyok mengimbau warga tidak takut dengan adanya tes Swab.
“Masyarakat jangan merasa takut baik yang bergejala atau yang tidak, terutama yang sudah kontak erat, setelah memeriksakan diri tanpa petugas drezing, sehingga di ketahui mana yang positif dan tidak.” Katanya.
SAE