Penanews.id, BANGKALAN- Ibu hamil asal Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang tergolong keluarga tidak mampu dan tidak memiliki jaminan kesehatan tidak usah risau terkait biaya ketika hendak melakukan persalinan di Rumah Sakit atau Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangkalan menjamin biaya persalinan ibu hamil yang tergolong tidak mampu.
Program ini, lanjut dia, diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan bayi di Bangkalan. Kata Sudiyo, program tersebut sudah berjalan sejak Januari lalu.
“Pemerintah telah menganggarkan melalui APBN 2021 untuk masyarakat Bangkalan. Besaran anggarannya mencapai Rp 2,6 Miliar,” tutur dia Kepada Penanews.id, Selasa, 15 Juni 2021.
Untuk tahun ini, sabung dia, anggaran akan dibagi menjadi dua pelayanan kesehatan. Yakni, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas. Sudiyo menjelaskan, anggaran tersebut akan direalisasikan sesuai jumlah bumil yang melahirkan setiap bulannya.
” Artinya setiap bulan ada perubahan. Mulai dari 18 bumil setiap puskesmas hingga 20 orang. Sudiyo berharap, adanya program tersebut mampu menekan angka kematian bumil dan bayi di Bangkalan. Terutama, masyarakat kurang mampu,” paparnya.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat kurang mampu, sehingga angka kematian ibu dan anak saat melahirkan bisa ditekan,” tutupnya.
Abdi