
Penanews.id, SUMENEP – Ratusan buruh PT. Garam (Persero) Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura mendatangi Kantor Pegaraman 1, di Jl. Adi Sucipto Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Sumemep, Rabu, (15/06/2021).
Mereka turun jalan karena gaji selama dua minggu terakhir diterima tidak utah. “Kami hanya menuntut hak,” kata Masrawi kepada sejumlah media.
Menurutnya, pada minggu pertama hanya dibayar selama 4 hari karena alasan dibayarkan untuk iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS). “Namun, setelah dicek di BPJS belum dibayar,” jelas dia.
Apabila tidak segera terbayar, mereka mengancam akan berhenti bekerja. “”Dilakukan mogok kerja selama belum ada kejelasan,” tegas dia.
Kata Asrawi buruh kerja yang mendatangi kantor Pegaraman 1 Sumenep sekitar 237 orang.
Kepala Keamanan Pegaraman 1 Sumenep, Sukamto mengaku tidak benar jika ada pemotongan gaji buruh, melainkan pihak ketiga hanya membayar separuh. Sisanya akan dibayar hari ini, Selasa, 15 Juni 2021.
“Ya logikanya gak nyaman kalau pegaraman mau motong gaji,” kata dia.
Saat ini kata dia pihak Pegaraman 1 telah menghubungi pihak ketiga selaku yang bertanggungjawab mengenai buruh di PT Garam (Persero) khususnya di Pegaraman 1.
“Teman saya yang bagian ngurus bayaran itu sudah menghubungi pihak PT. Secara pribadi saya tidak punya nomor teleponnya PT, karena saya tidak ingin berurusan yang berbahu ini dan itu,” ungkap dia.
JND