Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Hari Pancasila 2021 jatuh pada Selasa (1/6/2021) dan ditetapkan sebagai tanggal merah atau hari libur nasional. Hal tersebut menjadi atensi bagi segenap masyarakat Indonesia dalam menyambut hari lahir ideologi Negara
Mahfud S.Ag anggota DPRD Jatim Fraksi PDI-Perjuangan mempunyai pandangan husus di hari lahir pancasila. Dia menyampaikan bahwa di hari lahir pancasila Negara harus meneguhkan kembali nilai nilai gotong royong untuk dijadikan solusi ditengah pandemi
“Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti “mengangkat” dan royong yang berarti “bersama”, Istilah ini diturunkan dari budaya masyarakat desa di Jawa yang saling menolong ketika membangun dan memindahkan rumah, menggotongnya bahu-membahu dengan tandu dari batang royong (ruyung), Warisan budaya tersebut kemudian dijadikan dasar falsafah Negara indonesia, bahkan lebih dari itu, gotong royong kemudian juga mendasari Ideologi Negara yakni PANCASILA” terang mahfud menjelaskan arti dari gotong royong
Politisi asal Madura itu juga menyampaikan korelasi gotong royong dan pancasila. Mahfud menekankan bahwa intisari dari pancasila itu adalah gotong royong
”gotong Royong itu partsipasi bersama. Kita tahu bahwa PANCASILA mempunyai lima butir yakni ketuhanan yang maha esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kelima butir tersebut mempunyai ruh Gotong Royong. Dalam sila pertama, untuk mewujudkan nilai nilai ketuhanan dan saling menghargai keyakinan itu butuh saling menghargai dan menolong antara satu dengan yang lainya itu prilaku gotong royong. Di sila kedua yakni prikemanusian, nilai nilai kemanusian bisa tercapai apabila ada rasa saling mencintai dan menghargai antara satu dengan yang lain nya,. Saling mengingatkan dan saling menjaga antara sesame, itu juga butuh gotong royong. Bahkan gotong royong itu di afirmasi lagi dalalm butir pancasila di sila ke tiga yakni persatuan Indonesia” tegas bendahara PC GP Ansor Bangkalan tersebut
*PANCASILA SEBAGAI SOLUSI MELAWAN PANDEMI
Mahfud yang juga menjabat Ketua Umum IKA PMII Surabaya itu menekankan agar 1 juni bukan hanya di peringat sebagai formalitas hari lahir pancsila. Dia berharap nilai nilai gotong royong dalam pancasila harus di implementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan pancasila dengan semangat gotong royong menajdi solusi dalam menghadapi pandemi covid19
“Marilah kita menyingkirkan sekat-sekat di antara kita, sekat perbedaan politik, perbedaan agama, perbedaan suku, ras dan golongan. Saatnya kita bersatu, bersama-sama bergotong royong menghadapi pandemi covid-19. Ini adalah ajaran dari pancasila ajaran dari ideologi Negara kesatuan republik Indonesia. Kita harus gotong royong melawan pandemi agar Negara ini bisa pulih dan bisa kembali normal, kita patuhi protokol kesehatan. Baik dari unsur pemerintahan, lembaga/organisasi kemasyarakatan dan kita sebagai masyarakat. Kita harus seirama dalam perjuangan. Kita harus berbagi dalam kebersamaan, saling menjaga dan saling mengingatkan antara satu dengan yang lain nya. Kita tidak perlu cari teori lain untuk melawan pandemi. Cukup dengan menjalankan perintah PANCASILA. Insyallah Negara kita akan di angkat penyakitnya oleh Allah yang maha Esa. Intinya kita harus BERBAGI PERJUANGAN. Selamat hari lahir Pancasila. Tutup mahfud S.Ag
Kms