penanews.id, SUMENEP – Nestapa menimpa belasan nelayan Desa Lobuk, Kecamatan Saronggih, Sumenep. Senin dini hari tadi, sekitar jam 3 pagi, kapal layak motor ‘sleret’ yang mereka tumpangi tenggelam dihantam gelombang.
Baca Juga:
Dari 17 nelayan di kapal itu, 14 orang selamat, sementara 3 lainnya masih belum ditemukan.
Rohman, warga Lobuk, menuturkan kapal nahas itu milik Haji Syaiful. tenggelamnya kapal ini diketahui oleh kapal lain milik Haji Syaiful yang juga berlayar malam itu. Mereka kemudian memberi kabar ke orang di desa.
“Begitu dapat kabar, semua nelayan di sini menuju lokasi, beruntung banyak yang berhasil diselamatkan,” ujar dia.
Menurut penuturan nelayan yang selamat, lokasi karamnya kapal di sekitaran Pulau Gili Genting.
Malam itu, kapal sleret dihantam ombak dari depan dan belakang secara bersamaan. Sehingga membuat air banyak masuk ke dalam kapal.
Sejumlah awak berusaha menguras air namun tak berhasil. Mereka pun memutuskan melompat ke laut dengan barang-batang seadanya sebagai pelampung.
EMBE