
penanews.id, MALANG– Bagi yang percaya bahwa cinta sejati hanya ada di film-film. Anda perlu membaca kisah Pak Arifin, orang Malang, yang wafat pada 2017 silam.
Pak Arifin terkenal karena menjadi simbol tentang kesetiaan. Kisahnya pun viral, setelah kisahnya diunggah Muhammad Nud Yusron di akun facebooknya.
Saban hari, Pak Arifin akan duduk sendirian di sebuah emperan toko di kawasan Kayu Tangan. Sepanjang hari dia akan duduk saja di situ kadang hingga tertidur pulas.
Rupanya ada kisah pilu dibalik ritual yang telah dilakukan Pak Arifin sejak tahun 1970-an itu. Dia sedang menunggu pujaan hatinya yang sayangnya hingga ajal datang sang kekasih tak kunjung datang.
Entah siapa sosok wanita kekasih Pak Arifin itu. Tapi menurut cerita, kedua harus terpisah karena suatu gejolak politik yang melanda Malang masa itu.
Sebelum berpisah, kedua berjanji akan bertemu lagi di emperan toko itu.

Sejak itu, Pak Arifin tak pernah absen. Saban hari dia datang ke sana, ke emperan toko yang tak lagi dihuni itu, menanti sang kekasih.
Tapi hingga ajal datang menjemput pada 2017, sang pujaan hati tak pernah datang.
Suatu hari, pak Arifin ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan luka lebam. Warga yang kenal, lantas membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Dunia ini tak akan kehabisan stok cinta sejati, hanya barangkali ia datang dalam perwujudan yang berbeda-beda. EMBE