
penanews.id, JATIM– Ketika meresmikan Rumah Sakit Joglo Dungus di Madiun, 3 Februari lalu. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepasliarkan beberapa ekor burung Derkuku, Kutilang dan Loverbird.
Pelepasan lovebird dalam acara seremonial itu diprotes netizen pecinta unggas dan menilai peliaran lovebird tidak tepat karena justru akan membuat burung dari Benua Afrika itu mati karena sulit mendapatkan makanan.
“Lovebird dilepas liarkan malah blunder.. kalo ndak punya ilmu tentang karakter burung ya minimal jangan dijadikan pencitraan,” tulis salah satu akun yang mendapatkan 199 komentar dan disukai 318 kali.
Protes netizen dibenarkan Peneliti di Pusat Penelitian Biologi, Bidang Zoologi, LIPI, Dewi Malia Prawiradilaga.
Dia mengatakan tindakan pelepasliaran burung Lovebird ke alam bebas adalah kurang tepat.
“Tindakan yang kurang tepat. Kasihan burungnya karena sudah biasa dirawat dan diberi makan. Mungkin kalau tidak tertangkap lagi oleh penduduk, burung bisa mati,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/2/2021). EMBE