
Penanews.id,BANGKALAN- Kaconk Mahfud Institute mengawali tahun 2021 dengan program Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berupa membuka kursus mahir berbahan asing: Inggris dan Arab.
Sebagai permulaan, kursus ini dibuka di Desa Kombengan, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan. Menggandeng Yayasan Madrasah Diniyah Raudhatul Ulum di Dusun Bibis.
Direktur KMI, Nur Hakim menjelaskan meski saat ini masih pandemi, kursus ini akan digelar dengan tatap muka. Namun dia memastikan tidak ada protokol kesehatan yang dilanggar karena penerapannya akan disesuaikan dengan aturan pendidikan Vokasi Nomor 2 tahun 2020 tentang pembelajaran pendidikan vokasi dalam masa pandemi Covid-19.
Dalam aturan ini dijelaskan, daerah berstatus zona hijau dipersilahkan membuka dengan syarat minimal usia 10 tahun. Sedangkan, diluar dari zona hijau akan dilaksanakan pelatihan dan kursus dengan metode daring.
“Diluar zona hijau juga harus mendapatkan rekomendasi dari Satgas penanganan Covid-19 di daerah setempat. Protokol kesehatan dalam pelatihan secara tatap muka akan dilakukan secara ketat antara lain peserta wajib menggunakan masker, menjaga jarak 1,5 meter, penyelenggaran pelatihan juga wajib menyediakan tempat cuci tangan, dan wajib menerapakan etika batuk/bersin,” jelas Nur Hakim.
Nur hakim mengatakan pembukaan KMI Course semata upaya menyelaraskan dengan kebutuhan zaman, juga agar tercipta pemerataan.

Ketua Yayasan Madrasah Raudhatul Ulum, Ustad Musleh Maksum mengatakan prosedur pelaksanaan dan waktu kursus ditentukan oleh Lembaga dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Menurut Musleh, dalam masa pandemi seperti saat ini lembaganya yang terpilih untuk dijadikan tempat untuk kursus bahasa Asing karena tidak menutup kemungkinan pendidikan kedepan ini semakin berinovasi.
“Saat ini bahasa Asing menjadi keharusan bagi semua elemen masyarakat untuk dipelajari dan dipahami agar kita tidak menyekat berkomunikasi dengan orang banyak”. Ucapnya.
Hadir dalam pembukaan KMI Course tersebut para tokoh masyarakat Desa Kombangan, tokoh pemuda, beberapa lembaga pendidikan yang ada di kecamatan Geger , dan stakeholders lainnya.
RED