• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Senin, 8 Maret 2021
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Ekonomi

Debat Seru Tentang Hutang Indonesia: Kwik Kian Gie vs Stafsus Sri Mulyani

Minggu, 7 Februari 2021 18:04
di Ekonomi
0 0
0
27
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp
Kwik kian gie Ali Ekonomi dan Mantan Menteri Ekonomi

penanews.id, JAKARTA– Ekonom senior yang juga mantan Menko Perekonomian  Kwik Kian Gie beradu data dan argumen soal utang Indonesia dengan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo melalui media sosial Twitter. 

Awalnya, Kwik Kain Gie menulis dalam akun twitter-nya @kiangiekwik. Ia menyebutkan utang besar yang jatuh tempo tidak masalah karena bisa dibayar dengan utang baru.

Baca Juga:

. . .

Tapi ia juga menyoroti obligasi pemerintah Indonesia saat ini laris manis karena pemerintah yang berani bayar bunga tinggi.

“Yang bayar bunga yang membengkak terus kan kaum milenial, yang pandai membuat unicorn? perhatikan kalau talk show kan pinter-pinter,” kata Kwik Kian Gie pada Kamis, 4 Februari 2021.

Sampai saat ini, isu mengenai utang memang menjadi topik yang selalu menyedot perhatian publik. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, tak sedikit negara kini beramai-ramai mencari utang atau mengakses sumber pembiayaan baru di pasar obligasi internasional.

Tapi saat beberapa beberapa negara lain kesulitan mengaksesnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia tetap bisa meraih utang baru dan dipercaya investor global.

Sebab, kata dia, Indonesia selama ini sudah memiliki reputasi dan kredibilitas dalam pengelolaan anggaran secara transparan.

Sehingga, investor dan lembaga rating bisa mengakses resiko dengan lebih mudah. “Buahnya terjadi saat sekarang ini. Dalam kondisi yang sangat luar biasa, Indonesia masih bisa meng-establish financing,” kata Sri Mulyani dalam acara Capital Market Summit and Expo pada pertengahan Oktober tahun lalu.

Mengomentari cuitan Kwik Kian Gie sehari sebelumnya, pada Jumat, 5 Februari 2021, Prastowo menjawab lewat grafik kondisi Pasar Surat Berharga (SBN) di beberapa negara pada 23 Oktober 2020 dan 2 Januari 2021.

Pada periode tersebut, grafik menunjukkan yield atau bunga dari SBN Indonesia tercatat turun dari level 4,38 persen menjadi 4,14 persen. Sementara ada negara lain dengan yield yang lebih tinggi yaitu Turki, dari 6,69 persen turun menjadi 5,85 persen.

Tapi, jumlah SBN Turki hampir dua kali lipat dari Indonesia. Jumlah SBN yang hampir sama dengan Indonesia dalam grafik yang disampaikan Prastowo yaitu Meksiko. Di negara itu, yield dari SBN-nya lebih rendah dari Indonesia, yaitu 3,48 persen naik menjadi 3,62 persen.

Dengan data ini, Prastowo pun menegaskan yield SBN Indonesia cukup rendah dibandingkan beberapa negara setara, terutama yang surat berharganya dalam denominasi US Dollar.

“Tingkat bunga pun semakin rendah. Mari bicara dengan data Pak!” kata Prastowo.


Perbincangan keduanya pun ternyata berlanjut pada hari ini. Dalam cuitannya, Kwik Kian Gie mengaku tak habis pikir kenapa pernyataannya sebelumnya dianggap kritik terhadap soal utang.

“Kan sangat jelas yg saya katakan bhw utang besar tidak masalah, krn kalau jatuh tempo bisa dibayar dng menerbitkan obligasi atau SUN lagi,” ujarnya, Sabtu, 6 Februari 2021. 

sumber: tempo.co

Tags: hutang Indonesia pandemikwik kian gie
BagikanTweetKirim

Berita Terkait

BUMN Beromzet Dibawah 50 M Akan Diswastanisasi

BUMN Beromzet Dibawah 50 M Akan Diswastanisasi

6 jam yang lalu
3
Prediksi Bisnis Pom Bensin Akan Sunset, Erick Thohir: Bukan Nakut-nakutin!

Prediksi Bisnis Pom Bensin Akan Sunset, Erick Thohir: Bukan Nakut-nakutin!

2 hari yang lalu
12
Ironi Ditjen Pajak: Tunjangan Rp 125 Juta, Kok Masih Terima Siap?

Ironi Ditjen Pajak: Tunjangan Rp 125 Juta, Kok Masih Terima Siap?

3 hari yang lalu
14
Ini Alasan Ketua PBNU Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PT KAI

Ini Alasan Ketua PBNU Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PT KAI

4 hari yang lalu
6
Anda Pakai Ponsel Huawei, Begini Sejarah Perusahaan China Ini

Anda Pakai Ponsel Huawei, Begini Sejarah Perusahaan China Ini

1 minggu yang lalu
5
Kisah Nasabah Bumiputera yang Kepayahan Biaya Hidup di Masa Sulit

Kisah Nasabah Bumiputera yang Kepayahan Biaya Hidup di Masa Sulit

2 minggu yang lalu
25
Berikutnya
Ini Sepak Terjang Para Pendorong KLB Demokrat

Ini Sepak Terjang Para Pendorong KLB Demokrat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

2 Januari 2020
Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

27 April 2020
Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

3 April 2020
Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

8 Januari 2021
Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

21
Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

15
Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

7
Kecanduan Hubungan Intim, Janda 3 Anak Melakukan Hubungan Intim Sehari 5 Kali Tidak Puas

Kecanduan Hubungan Intim, Janda 3 Anak Melakukan Hubungan Intim Sehari 5 Kali Tidak Puas

6
Soal Data Kemiskinan, Mathur Reses Dengan Pendamping PKH

Ingin Data Kemiskinan Direvisi, Mathur Undang Reses Pendamping PKH

8 Maret 2021
Kolaborasi ‘Three Mas Kada’, Akhiri Ego Sektoral Surabaya, Sidoarjo dan Gresik

Kolaborasi ‘Three Mas Kada’, Akhiri Ego Sektoral Surabaya, Sidoarjo dan Gresik

8 Maret 2021
BUMN Beromzet Dibawah 50 M Akan Diswastanisasi

BUMN Beromzet Dibawah 50 M Akan Diswastanisasi

8 Maret 2021
Cara Baru Belanja Deteksi COVID-19: Pasien Tes Berteriak

Cara Baru Belanda Deteksi COVID-19: Pasien Tes Berteriak

8 Maret 2021
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2019 Penanews.id All right reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In