Penanews.id, BANGKALAN- Hadir satu organisasi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Namanya Kalangan Muda Madura 18+, disingkat KMM18+. Ia resmi dideklarasikan, Rabu, 3 Februari 2021.
Acara deklarasi dikemas dengan simposium. Menghadirkan beberapa tokoh politik mulai dari bupati, anggo DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten Bangkalan, sebagai pembicara.
“Anggota KKM 18+ berasal dari semua kabupaten di Madura. Kami ingin pemuda di Madura punya peranan yang lebih aktif,” Kata Ketua Umum KKM18+ Kurdi.
Salah satu pemateri simposium adalah Mahfud S.Ag. Anggota DPRD Jawa Timur ini berbicara potensi alam Madura dan tipe pemimpin yang ideal untuk mengelolanya.
“Madura ini kaya dan mempunyai potensi alam yang sangat luar biasa, baik itu maritim ataupun agraris” kata Mahfud memulai materinya.
“Kita tahu, migas di Madura ini sudah banyak diexplorasi, bahkan ada data 70% migas di Jatim itu dari Madura. Dan migas di Madura tersebar di beberapa kabupaten, terutama di kepulauan Sumenep dan beberapa titik di Bangkalan. Lain lagi potensi garam dan tembakau,” dia menambahkan.
Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan agar berbagai potensi itu bisa terkelola dengan baik, maka, menurut dia, dibutuh pemimpin yang tipikal jemput bola
“Nah, sayangnya selama ini, kekayaan itu tidak ada imbas ke PAD. Saya kira kita butuh pemimpin yang bertipikal penjemput bola baik itu eksekutif atau legislatif. jangan hanya menunggu dan kalau hanya menunggu ya kekayaan itu akan dibawa keluar Madura”, ungkap Mahfud.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron menyambut baik upaya kalangan muda tersebut, dan mengapresiasi terbentuknya KMM. Pihaknya berharap kehadiran KMM, pemuda juga pemudi bisa berfikir kreatif tentang kemajuan Madura di masa depan.
“Kami mengapresiasi kalangan muda madura 18+, mudah mudahan melahirkan ide-ide kreatif, inovatif dan mempunyai daya saing untuk kemajuan Madura yang akan datang,” pungkasnya.
ENHA