• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 3 Maret 2021
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Kosong

MEGAWATI: Simbol Perempuan Pejuang

Sabtu, 23 Januari 2021 15:34
di Kosong
0 0
0
64
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Oleh : Mahfud S.Ag

Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah nama langkap Megawati Soekarno Putri. Anak kedua Presiden pertama Indonesia Soekarno yang lahir di Jogjakarta pada 23 Januari 1947.

Baca Juga:

Megawati Ingatkan Kegagalan ORBA Bikin 1 Juta Hektare Sawah

Tak Patuh, Megawati Pecat Bupati Semarang dan Anaknya

Mengikuti jejak perjuangan bapaknya, kini Megawati merupakan tokoh pejuang yang konsisten pada ideologi pancasila. 74 tahun hidupnya ia abdikan untuk bangsa, Negara dan rakyat Indonesia lewat Partai PDI Perjuangan.

Ketika menjadi presiden RI ke 5 pada 2001 hingga 2004, Tak hanya mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai satu-satunya presiden prempuan dalam sejarah bangsa Indonesia.

pencapaian itu juga sekaligus bukti bahwa sosok Megawati adalah pribadi yang komplit sebagai pemimpin, sehingga bisa dijadikan panutan dalam dunia politik bukan hanya bagi perempuan tapi bagi semua gender.

Beliau memang dilahirkan dari keluarga yang istimewa. Lahir dari gen sang proklmator bangsa. Namun menjadi putri dari seorang proklmator apakah akan menjamin untuk sukses dan menjadi qiblat perjuangan.

Jawabanya tentu tidak.!. sadar bahwa ilmu dan kemapanan dalam berfikir dan bertidak bukanlah warisan. Megawati muda terus mengasah diri untuk meneruskan perjuangan sang bapak untuk berjuang mempertahankan NKRI.

Sebagai pejuang ibu megawati tidak saja mejalani roda kehidupan dengan gampang tanpa ada dinamika dan rintangan dalam hidupnya, apalagi yang dibela adalah bangsa Indonesia.

Sejarah mencatat bahwa ibu megawati banyak menjalani kehidupan yang dramatis dalam perjuangannya. Di masa orde baru berkuasa, ibu megawati menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintah otoriter.

Karir politik Megawati dimulai pada era 1980-an, dengan Menjadi Wakil Ketua PDI Cabang Jakarta Pusat tahun 1986, kemudian jadi angggota DPR RI.

Ketika menjadi pengurus PDI, Megawati begitu fokal dalam menyampaikan gagasan dan kritikannya, terutama pada pengurus pantai yang terlalu ‘membebek’ pada penguasa hingga puncaknya ada KLB terhadap kepengurusan partai. Dan ibu mega memimpin partai berlambang banteng moncong putih ini.

Setelah merasa dijatuhkan, Soerjadi dan kelompoknya membuat Kongres PDI di Medan dan menyepakati Sorjadi sebagai ketua umum pada 22 Juni 1996. Indikasi mengenai “restu” Presiden Soeharto terhadap pelaksanaan kongres ini juga terlihat.

Sebab, kongres yang berlangsung pada 20 Juni-22 Juni 1996 itu dibuka dan ditutup oleh Menteri Dalam Negeri Yogie S Memed. Akibatnya, terjadi dualisme kepemimpinan yang kemudian berujung pada bentrokan di Kantor DPP PDI Jakarta pada 27 Juli 1996. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan peristiwa ‘KUDATULI’

Dari PDI ke ‘PDI PERJUANGAN’

Setelah Soeharto jatuh dan reformasi bergulir, dengan semangat patriotism ibu mega melanjutkan perjuangan yang sempat di hadang dan diskrimanisi oleh rezim orde baru.

Akhirnya ibu megawati dan para pendukung berkonsolidasi Guna menyongsong kontestasi politik pada 1999 itu, akhirnya ibu Megawati mendeklarasikan PDI Perjuangan pada 14 Februari 1999. Dan hal itu disambut antusias oleh segenap masyarakat Indonesia.

Menjadi Presiden Ke 5 tanpa Perayaan

pada 23 juli tahun 2001,ibu Megawati ditunjuk sebagai presiden. berpasangan dengan Hamzah Haz memimpin hingga 2004 dan itu menjadi sejarah yang luar biasa, sebab Indonesia mempunyai presiden prempuan pertama.

Namun pada momen tersebut yang menjadi pelajaran sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Pada momen tersebut merupakan momen yang sangat istimewa namun instruksi dari ibu megawati pada saat itu tidak boleh ada perayaan.

Di kantor DPP PDI-P di Pecenongan, Jakarta, tak ada kegiatan mencolok. Hanya ada sekitar 30 satuan tugas (satgas) yang mengamankan kantor mereka. Tidak ada perintah khusus berkaitan dengan pelantikan Ibu Mega. Setiap warga PDI-P hanya diminta untuk menjaga lingkungan masing-masing.

Suasana politik yang mewarnai pelantikan Megawati kala itu memang tak elok untuk dirayakan dengan penuh kegembiraan.

Di Istana Negara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang dilengserkan MPR tengah meradang. Dan ini merupakan perilaku teladan bagi segenap bangsa Indonesia.

Walaupun didaulat menjadi presiden tidak hingar bingar ditengah kondisi negara lagi transisi dari dinamika, gusdur dan Megawati merupakan teman baik dan mempunyai sejarah baik.

Sehingga keputusan tidak ada perayaan bisa dikatakan sebagai simbol persahabatan dan perdamaian

Menjadi inspirasi dari masa ke masa

Ibu Megawati dilahirkan pada 23 Januari 1947 di kampung Ledok Ratmakan, dekat Kali Code, Yogyakarta. Momen kelahirannya bertepatan dengan Agresi Militer Belanda dan ketika itu ayahnya (presiden soekarno) sedang diasingkan di Pulau Bangka.

Setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaan secara penuh, Megawati kecil bertolak ke Jakarta dan tumbuh besar di sana. Dia menempuh pendidikan dan pengalaman berbagai organisasi di Ibu Kota.

Tepat pada tanggal 23 januari 2021 ibu megawati berulang tahun ke 74, diusia yang sudah tidak muda lagi ibu mega terus memperlihatkan semangatnya dalam menjaga kesatuan republik Indonesia, ibu mega terus menjelma menjadi banteng yang terus menjaga bangsa ini.

Sudah banyak murid beliau yang menjadi panutan diberbagai kemampuan keilmuan. Dan tentunya ibu mega merupakan sosok yang pas menjadi inspirasi bagi semua golongan ditengah faham bahwa prempuan hanya di dapur, dikasur dan di sumur (patriarki).

Diusia yang ke 74 ini kami doakan semoga Allah memberikan umur yang panjang dan berkah agar terus menjadi inspirator dan penjaga pancasila.

Selamat milad ibu megawati soekarno putri ke 74. MERDEKA…!!!

*penulis adalah Anggota DPRD Jatim, Fraksi PDI-Perjuangan

Tags: Megawati Soekarnoputritips sehat Megawati Soekarnoputriultah Megawati ke 74 tahun
BagikanTweetKirim

Berita Terkait

49 Paus Pilot Dikubur di Pesisir Kampung Baton, Kiai Muhlis Pimpin Doa

49 Paus Pilot Dikubur di Pesisir Kampung Baton, Kiai Muhlis Pimpin Doa

1 minggu yang lalu
49
SAH! Beto Perpanjang Kontrak di Madura United

SAH! Beto Perpanjang Kontrak di Madura United

2 minggu yang lalu
9
Orang Paling Dermawan di Asia, Bukan Orang Kaya

Orang Paling Dermawan di Asia, Bukan Orang Kaya

4 minggu yang lalu
38
Media itu Harus Netral atau Independen?

Media itu Harus Netral atau Independen?

1 bulan yang lalu
7
Ketua Satgas Covid-19 Terpapar Covid, Diduga Saat Makan Bersama

Ketua Satgas Covid-19 Terpapar Covid, Diduga Saat Makan Bersama

1 bulan yang lalu
30
FPI Bakal Sulit Bawa Kasus Kematian Laskarnya ke Pengadilan Internasional

FPI Bakal Sulit Bawa Kasus Kematian Laskarnya ke Pengadilan Internasional

1 bulan yang lalu
14
Berikutnya
FPI Bakal Sulit Bawa Kasus Kematian Laskarnya ke Pengadilan Internasional

FPI Bakal Sulit Bawa Kasus Kematian Laskarnya ke Pengadilan Internasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

2 Januari 2020
Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

27 April 2020
Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

3 April 2020
Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

8 Januari 2021
Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

20
Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

15
Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

7
Kecanduan Hubungan Intim, Janda 3 Anak Melakukan Hubungan Intim Sehari 5 Kali Tidak Puas

Kecanduan Hubungan Intim, Janda 3 Anak Melakukan Hubungan Intim Sehari 5 Kali Tidak Puas

6
Presiden Jokowi Cabut Izin Investasi Miras di Indonesia

Presiden Jokowi Cabut Izin Investasi Miras di Indonesia

2 Maret 2021
Tinjau Pesantren yang Terkena Longsor, DRPD Jatim Upayakan Asrama Dibangun Kembali

Tinjau Pesantren yang Terkena Longsor, DRPD Jatim Upayakan Asrama Dibangun Kembali

1 Maret 2021
Artidjo Alkostar: Jika Ingin Koruptor Bisa Dihukum Mati, Amandemen Dulu Pasal Korupsi

Artidjo Alkostar: Jika Ingin Koruptor Bisa Dihukum Mati, Amandemen Dulu Pasal Korupsi

1 Maret 2021
Tak Ada Santunan COVID-19, Risma: Kemensos Kehabisan Uang

Tak Ada Santunan COVID-19, Risma: Kemensos Kehabisan Uang

1 Maret 2021
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2019 Penanews.id All right reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In