Senin 4 januari 2021,
Tepatnya di pendopo kec. Konang yg berada di desa bandung kecamatan konang kabupaten Bangkalan.
Merupakan hal yang sangat besar hususnya bagi saya sendiri dan teman-teman sebagai anggota IPNU IPPNU yang merupakan banom dari NU yang sudah tidak lagi di ragukan oleh kalangan Publik khususnya seantero kecamatan konang.
PAC IPNU IPPNU Kecamatan Konang (Pimpinan anak cabang ikatan pelajar Nahdlatul ulama, Ikatan pelajar Putri Nahdlatul ulama),
Yg sekarang menjadi tolak ukur api semangat para Kaum Terpelajar khususnya di kec.konang kab. Bangkalan madura.
mengintip sedikit dari bahasa alqur’an (wasatiah) dalam menyikapi polemik persoalan apapuan, Para pengurus teras dan seksi-seksi PAC IPNU dan IPPNU Kecamatan Konang, mengambil tema ini bukanlah hal ada keterkaitan sosial baik dari politik dan kebijakan yang telah di putuskan oleh pemerintah terhadap FPI tersebut
Namun ini adalah sebagai kajian Rutin satu bulan sekali PAC IPNU IPPNU Kecamatan Konang.
FATHUR ROZI Selaku Ketua PAC IPNU kecamatan Konang Menyampaikan dalam sambutannya “Kajian ini kita seleggarakan setiap satu bulan satu kali, dengan mengangkat tema sesuai kebutuhan dan isu terhangat.
Nah pada kali ini kita mengambil tema terkait “kisa di balik pembubaran FPI (Front Pembela Islam) “.
ini tidak lain dan tidak bukan hanya ingin kita semua bisa mengetahui dan bisa belajar, mengingat kita selaku kaum intelektual, Tidak ada unsur kepentingan apapun apalagi Unsur politik”. Ungkapnya…
KISAH DI BALIK BUBARNYA FPI
Yang sekarang sedang hangat menjadi perbincangan Ramai di kalangan publik dan masih hangat bagi kalangan Organisasi terkait, masalah ini telah di bahas tuntas oleh penyaji yaitu Bpk Kholilul M.Pd selaku Wakil Ketua PAC GP ANSOR Kecamatan Konang, Dalam Kajian Rutin IPNU IPPNU Konang, Yang Mengangkat Tema “kisah dibalik Bubarnya FPI (Front Pembela Islam).
Adapun Unsur di angkatnya tema ini bukanlah karena ada subversif apalagi politik antar organisasi namun agar mencoba mengambil khikmah dan perjalanan semangat para pemuda, agar lebih jeli dan cermat dalam berorganisasi apalagi dalam perjuangan sehingga agar tidak ada rasa menyelingkuhi ideologi negara kita.
Salah satu yang saya kutip dari narasumber bahwa FPI di bubarkan karena ada dari golongan FPI tersebut yang tergolong liar dan konversif
ketika dulu masa STNK dari FPI atau yg familiar perpanjangan masa organisasi tersebut yg sudah empat kali di ajukan agar segera di proses fase Ormas tersebut, namun tidak ada respon dan simpati terhadap pemerintah sehingga pada sa’at ini FPI terpaksa di bubarkan karna tidak mematuhi prosedur.
seiring berjalannya diskusi ini banyak yang Pro Kontra antara FPI dan NU, sehingga beliau menyampaikan jika kalian berada di rumah NU maka uruslah rumah itu, tidak usah mengurus rumah tetangga mereka, Tegasnya.