
penanews.id, JAKARTA – Rupanya Tri Risma Harini belum bisa melepas gaya blusukan yang kerap ia lakukan selama 10 tahun menjadi Walikota Surabaya.
Setelah diangkat jadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo, Risma langsung blusukan menemui warga yang tinggal di kolong jembatan dekat kantor Kementerian Sosial.
Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengeritik dan menyarankan Risma segera mengklarifikasi tujuan blusukannya itu.
“Sebagai Mensos perlu segera diklarifikasi tujuan blusukan tersebut. Karena kalau ingin mengetahui kondisi sosial masyarakat bawah kota-kota besar tidak hanya di Jakarta,” kata Nirwono dikutip dari tempo.co, Jumat, 1 Januari 2021.
Menurut dia, temuan blusukan yang dilakukan Risma tidak ada yang baru dan mengejutkan. Fenomena sosial tersebut masih banyak ditemukan di berbagai kota besar di negeri ini.
Menurut dia lagi, Risma sebagai menteri sosial sebenarnya bisa memantau media sosial dan big data di kantornya untuk mendapatkan data dan kondisi sosial masyarakat di Indonesia dengan cepat dan akurat tanpa perlu blusukan.
“Yang dibutuhkan sekarang adalah program terobosan yang dilakukan Risma baik jangka pendek dan menengahnya apa untuk mengatasi masalah sosial di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai menteri yang baru, Politikus PDI Perjuangan itu bakal diuji kepemimpinannya menghadapi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
“Bagaimana Risma bisa mengatasi masalah sosial masyarakat tersebut terutama melewati masa pandemi ini.”
Jika Risma tidak segera membuktikan kerja dan terobosannya mengatasi masalah sosial, maka bisa jadi blusukan tersebut lebih bermuatan politis.
“Jadi tes lapangan mengenal kondisi kota Jakarta yang bisa diasumsikan masyarakat sebagai rencana penjajakan persiapan menuju DKI 1,” ujarnya. “Ini kesan yang harus segera dihilangkan.”
EMBE