
penanews.id, BANGKALAN– Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron meninjau pemukiman warga terdampak banjir di Kecamatan Blega dan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Jumat, 11 Desember 2020.
Diketahui, sebanyak 2479 Kartu Keluarga (KK) di Kecamatan Blega yang tersebar di 9 dusun pada 4 Desa terendam air sejak Rabu, 9 Desember 2020. Sementara di Kecamatan Arosbaya terdapat 1661 KK di 21 Dusun yang tersebar di 6 desa.
Ra Latif sapaan lekatnya mengaku selain meninjau lokasi juga menyalurkan bantuan paket sembako terhadap korban banjir yang jumlahnya sebanyak 1.026. Dengan rincian 525 di Blega dan 501 di Arosbaya.
“Kita hari ini memberikan bantuan berupa paket sembako sekaligus nantinya mencari solusi untuk menimalisir banjir yang akan datang. Harapan kami tidak terjadi banjir lagi,” kata dia kepada wartawan. Jumat, 11 Desember 2020.
Untuk kawasan Blega sambung Ra Latif, sebetulnya sudah ada solusi yang ditawarkan pada pemerintahan sebelumnya, yakni program pembuatan waduk (Dam). Kan tetapi masyarakat menolak.
“Jadi langkah untuk (Blega) sekarang paling tepat normlisasi sungai sambil kit melihat perkembangan,” ujar dia.

Untuk Arosbaya, Ra Latif menyebut butuh pedetan yang mengarahkan genangan air langsung ke sungai, sehingga air cepat surut.
“Desa betennga ini genangan air, jadi butuh itu. Karena selama ini menjadi kendala jika air pasang, hujan turun debit air meninggi,” terangnya.
Kedepan Ra Latif berharap banjir tidak lagi menerjang dua kawasan tersebut. Ia juga mengajak kepada masyarakat agar menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Harapan, tetap menjaga lingkungan dan jangan buang sampah sembarangan, itu untuk mengurangi sampak banjir, sehingga ketika banjir tidak berserakan,” tutupnya.
Abdi