• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 27 Januari 2021
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Opini

Quo Vadis Anggota DPRD Bangkalan Representasi Pemuda

Selasa, 1 Desember 2020 15:57
di Opini
0 0
0
235
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Masih menunggu actionnya para Dewan Muda di kota Bangkalan. Hingga saat ini, sepertinya masih belum menunjukkan taring tajamnya. Saya masih ingat betul, ketika pelantikan tanggal 24 Agustus 2019, anggota legislatif terpilih banyak dari kalangan pemuda, tentu ada harapan dari keunggulan dari kemudaan mereka, lebih progresif menyambut masa depan Bangkalan, tentu juga semangat idealismenya lebih terjaga.

Namun, tidak menutup kemungkinan dari kalangan tua masih progesif dan idealis, hanya saja biasanya kalangan tua lebih mewakili kebijaksanaan dalam menentukan kebijakan-kabijakan politik untuk kesejahteraan rakyat Bangkalan.

Baca Juga:

. . .

Berharap kiprah Dewan Muda, Saya teringat ungkapan Pramoeditya Ananta Toer dalam bukunya “Bumi Manusia” tentang idealitas; “Adil sejak dalam pikiran”. Saya belum cukup pengalaman dalam memaknai kalimat tersebut.

Yang jelas di era sekarang ini, kejernihan berpikir menjadi kekuatan tersendiri. Kejernihan berpikir dapat dilihat dari seberapa awaskah dalam mengakomodir kepentingan khalayak/masyarakat umum dalam bahasan program-program yang direkomendasikan pada Eksekutif hingga menjadi kegiatan setiap kedinasan Kabupaten. Akankah keterlibatan Dewan Muda ini, masih berpegang pada idealisme Kerakyatan, sebagai perwujudan dari adil sejak dalam pikiran? Tentu perlu ditelurusi produk-produk hasil rapatnya.

Saya, tentu saja dalam posisi setuju dengan pemikiran Pramoeditya itu, jika Dewan Muda tidak mewakili sebagaimana pernyataan Pramoeditya tentu Saya menentangnya. Bukankah salah satu implikasi dari carut maruknya tatanan social, budaya, politik, ekonomi negeri jika diurai lebih dalam akan ketemu dengan “ketidak adilan yang dilakukan oleh diri kita sendiri? Tentu itu bisa dilakukan oleh Saya, teman-teman Saya, atau orang tak Saya kenal.

Bagi orang yang tidak mempunyai keluasan kuasa, mungkin efeknya sedikit, tapi kalau ketidak adilan sejak dalam pikiran dilakukan oleh orang-orang yang punya kuasa tentu akan memberikan efek yang sangat fatal, dalam kelakar harian diplesetkan menjadi “fata morgana”.

Saya kira mengaitkan action Dewan Muda dengan pernyataan Pramoeditya Ananta Toer perlu ditulis dalam catatan kaki, bahwa peran pemuda dalam sklala apapun sangat dinantikan oleh negeri ini. Pijakannya jelas; “Adillah sejak dalam pikiran”.

Dari sekian anggota DPRD bangkalan, amatan Saya hanya ada beberapa yang sering tampil di depan public hanya para Ketua Komisi, Saya kurang paham bagaimana job of description mereka, hanya saja terasa aneh jika dari 50-anggota DPRD Bangkalan tidak begitu tampil layaknya pejabat public. Sebagai orang yang mendapatkan mandat publik, Saya kira mereka perlu tampil agar keberadaannya tidak dianggap wujuduhu ka adamihi (adanya seperti tidak adanya).

Bahkan, Saya seringkali mengajak bebrapa Dewan Muda agar tampil di public, tanggapannya Saya kira kurang bersahabat, alasannya sibuk, tapi sepertinya hanya bu’ masibu’ (sok sibuk), apa kesibukan mereka lebih banyak dari DPR pusat? Allahu a’lam bi Al-shawaab…Jangan-jangan mereka hanya menerima gaji buta, melayani konstituen hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Ibarat orang shalat, nggak penting khusyu’ yang penting nggak punya hutang shalat.

Analoginya, mungkin saja mereka hanya menanggapi sekedarnya usulan konstituen, tapi kurang khikmatnya atau kurang gregetnya dalam memperjuangkan usulan konstituen yang dulu memilihnya. Semoga Dewan Muda kita, tidak seperti itu.

Tulisan ini sebenarnya hanya untuk merekan hasil diskusi dengan seorang sahabat, yang mempertanyakan gebrakan Dewan Muda Kabupaten Bangkalan. Sahabat Saya ini, cukup kompeten dalam membahas kebijakan public, karena ia sedang di semester akhir jurusan kebijakan public di Universitas Budi Utomo (UNITOMO).

Saat diskusi, dia menunjukkan harapan pada Dewan Muda, bahkan ia pernah berdo’a saat mendengar yang jadi DPRD Bangkalan banyak kalangan muda, agar mereka memberikan warna yang baik dengan jabatannya, namun ternyata harapan-harapan yang terangkai dalam do’a meleset, ternyata DPRD Bangkalan sekarang kurang lebih sama dengan anggota DPRD sebelumnya. Mereka cendrung tidak ingat dengan kampaye politiknya, bukankah mereka telah berlaku tidak adil sejak dalam pikiran? Lagi-lagi Saya perlu ucapkan; Wallahu a’lam bi Al-shawaab.

Penulis:Zuhud Mahasiswa surabaya (KOBOY KAMPUS )

Tags: Anggota DPRD kabupaten BangkalanDi pertanyakanPeran dan fungsinyaQuo VadisRepresentasi pemudaTidak ada perubahan
BagikanTweetKirim

Berita Terkait

PDI Perjuangan dan Perlawanan Terhadap Politik Identitas   Oleh Mahfud. S.Ag

PDI Perjuangan dan Perlawanan Terhadap Politik Identitas

2 minggu yang lalu
96
Diskusi bulanan PAC IPNU dan IPPNU Konang: Kisah di Balik Bubarnya FPI

Diskusi bulanan PAC IPNU dan IPPNU Konang: Kisah di Balik Bubarnya FPI

3 minggu yang lalu
82
Dibutuhkan, Sebuah Desa

Dibutuhkan, Sebuah Desa

4 minggu yang lalu
11
Mengenang Gus Dur Lewat Cerita Gus Mus

Mengenang Gus Dur Lewat Cerita Gus Mus

4 minggu yang lalu
25
Pahala Muda

Pahala Muda

4 minggu yang lalu
10
Melamahnya Kekuatan PKB di Jawa Timur

Melamahnya Kekuatan PKB di Jawa Timur

1 bulan yang lalu
80
Berikutnya
Kronologi Rumah Mahfud MD Didatangi Massa Pendukung Habib Rizieq

Kronologi Rumah Mahfud MD Didatangi Massa Pendukung Habib Rizieq

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

2 Januari 2020
Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

27 April 2020
Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

3 April 2020
Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

8 Januari 2021
Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

16
Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

12
Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

7
Warga Kokop Tewas di Bumianyar Tanjung Bumi

Warga Kokop Tewas di Bumianyar Tanjung Bumi

4
Manfaat Ilmiah Jika Kamu Berhenti Bekerja

Manfaat Ilmiah Jika Kamu Berhenti Bekerja

26 Januari 2021
Vaksin Covid-19 Tiba di Bangkalan, Untuk Siapa Saja Ia ?

Vaksin Covid-19 Tiba di Bangkalan, Untuk Siapa Saja Ya ?

26 Januari 2021
Rutin Kampanyekan Jamu Bisa Sembuhkan Corona, Menkes Ini Positif COVID-19

Rutin Kampanyekan Jamu Bisa Sembuhkan Corona, Menkes Ini Positif COVID-19

26 Januari 2021
Rumah Sakit Kian Sesak:Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

Rumah Sakit Kian Sesak:Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

26 Januari 2021
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2019 Penanews.id All right reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In