• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Minggu, 11 April 2021
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Ekonomi

Penelitian Ini Ungkap Alasan Bangkalan Sebaiknya Kembangkan Wisata Religi Ketimbang Wisata Alam

Rabu, 18 November 2020 19:46
di Ekonomi
0 0
0
70
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

penanews.id, BANGKALAN– Dinas Pariwisata Kabupaten Bangkalan membentuk Pokdarwis. Kelompok Masyarakat Sadar Wisata ini bertugas antara lain mendampingi desa yang punya potensi wisata sehingga mau mengembangkan menjadi obyek wisata.

Dua byek wisata alam di Kecamatan Taniungbumi yang viral di masa pandemi covid 19 yaitu Pantai Talango dan Pantai Biru, hasil kerja Pokdarwis sejak dibentuk dua tahun lalu.

Baca Juga:

Pengembangan Wisata di Bangkalan Terkendala Anggaran

Ini Identitas Pemuda Yang Tewas Usai Pamit Masuk Goa di Gunung Geger

Tapi tiga peneliti dari Fakultas Ilmu Komunikasi Unitomo Surabaya tak merekomendasikan Bangkalan terus membuka wisata baru berbasis alam. Hasil penelitian ketiganya yang dibukukan dengan judul “Menoles Destinasi Wisata, Membangun Citra Kota”, justru menilai Bangkalan lebih pas memoles wisata religi yang telah ada sebagai city branding.

Rabu, 18 November 2020, buku 121 halaman itu dibedah dalam sebuah FDG di Hotel Yello Surabaya. Dengan pembedah, Adi Wicaksono, Staf Ahli Platform Kebudayaan Indonesiana 2020, Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Adi mengamini hasil penelitian yang dimulai sejak 2018 itu, sebab 61 persen pariwisata di Indonesia berbasis kebudayaan. Dan 60 persen wisatawan, menurut data Kementerian Pariwisata, lebih menyenangi mengunjungi wisata berbasis budaya ketimbang wisata alam.

“Wisata budaya lebih mudah dikembangkan karena basisnya adalah adat istiadat masyarakat,” kata dia.

buku city brand
Salah satu peneliti, Zulaikha

Pariwisata di Masa Pandemi

Selain Makam ulama Syaikhona Kholil di Desa Martajesah. Bangkalan punya tiga obyek wisata religi yang selalu ramai dikunjungi meski di situasi pandemi. antara lain Pasarean Aer Mata di Kecamatan Arosbaya, Makam Potre Koneng di Puncak Gunung Kecamatan Geger dan Pasarean Sunan Cendana di Kecamatan Kwanyar.

Meski telah berjalan, dua anggota peneliti Farida dan Zulaikha, mereka Dosen Fikom Unitomo, menilai manajemen pengelolaannya perlu banyak dibenahi.

Ketiadaan toilet umum di wisata Makam Potre Koneng menunjukkan pengelolaannya belum termanajemen dengan baik.

“Hasil observasi kami, di masa pandemi ini, tak ada fasilitas protokol kesehatan yang tersedia,” kata Farida.

Maka, meski wisata reliji di Bangkalan layak dijadikan City Branding, penelitian ini menyimpulkan masih jauh panggang dari api untuk sampai ke tahap itu.

Sebab, selain pembenahan manajemen, City Branding wajib didahului kajian ilmiah oleh tim ahli. Sementara manajemen yang baik tak hanya meningkatkan pendapatan asli daerah, tapi juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar lewat penjualan kerajinan dan kuliner khas. EMBE

Tags: city brandpenelitian fikom UnitomoWisata religi bangkalan
BagikanTweetKirim

Berita Terkait

Grup Lippo Jual Saham Matahari

Grup Lippo Jual Saham Matahari

23 jam yang lalu
4
Jokowi: Distribusi Vaksin Global Harus Berkeadilan

Jokowi: Distribusi Vaksin Global Harus Berkeadilan

2 hari yang lalu
13
10 Orang Terkaya di Indonesia di Masa Pandemi

10 Orang Terkaya di Indonesia di Masa Pandemi

4 hari yang lalu
12
Waspada Masker Medis Palsu, Kemenskes Bagi Tips Kenali Masker Asli

Waspada Masker Medis Palsu, Kemenkes Bagi Tips Kenali Masker Asli

6 hari yang lalu
48
Daftar 29 Merk Mobil yang Dapat Diskon Pajak PPnBM per April 2021

Daftar 29 Merk Mobil yang Dapat Diskon Pajak PPnBM per April 2021

1 minggu yang lalu
12
DPR Minta Risma Menimbang Lagi Penghentian Bantuan Sosial Tunai

DPR Minta Risma Menimbang Lagi Penghentian Bantuan Sosial Tunai

1 minggu yang lalu
17
Berikutnya
Penggunaan Dana Insentif Daerah Periode Kedua Tahun 2020 di Sampang  tidak Proporsional

Penggunaan Dana Insentif Daerah Periode Kedua Tahun 2020 di Sampang tidak Proporsional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

2 Januari 2020
Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

27 April 2020
Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

3 April 2020
Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

8 Januari 2021
Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

26
Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

15
Kecanduan Hubungan Intim, Janda 3 Anak Melakukan Hubungan Intim Sehari 5 Kali Tidak Puas

Kecanduan Hubungan Intim, Janda 3 Anak Melakukan Hubungan Intim Sehari 5 Kali Tidak Puas

11
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

10
Ditanya Pertemuan Jokowi-Megawati Terkait Reshuffle, Sekjen PDIP Jawab Begini

Ditanya Pertemuan Jokowi-Megawati Terkait Reshuffle, Sekjen PDIP Jawab Begini

10 April 2021
Gempa Landa Malang, Terasa Hingga Madura

Gempa Landa Malang, Terasa Hingga Madura

10 April 2021
Gantikan Cak Throriq, Mahfud S.Ag Pimpin IKA PMII Surabaya

Gantikan Cak Throriq, Mahfud S.Ag Pimpin IKA PMII Surabaya

10 April 2021
Peristri Gadis 19 Tahun, Bora 58 Tahun Dianggap Tajir, Padahal….

Peristri Gadis 19 Tahun, Bora 58 Tahun Dianggap Tajir, Padahal….

10 April 2021
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2019 Penanews.id All right reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In