
penanews.id, BANGKALAN – Sebuah konflik kerap dipicu hal-hal sepele. Di Jakarta misalnya, senggolan di jalan raya bisa berujung menjadi tawuran antara kampung dan kerap memakan korban jiwa.
Untuk meminimalisir muncul konflik semacam itu, Forum Keserasian Sosial Bilaporah Maju mengadakan Dialog Tematik I di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan pada 28 September 2020.
Acara itu dihadiri langsung Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Dinas Sosial Jatim dan Sekretaris Dinsos Bangkalan.
Juga Muspika Kecamatan Socah, Mulai dari Camat, Danramil dan Kapolsek. Serta Pendamping Keserasian Sosial, Kepala desa Bilaporah juga seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Ketua Forum Keserasian Sosial Bilaporah Maju, Yunus mengaku bersyukur program Keserasian Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia bisa terlaksana di desanya.
“Semoga adanya kegiatan ini bisa membuat masyarakat bilaporah semakin kompak, guyub dan rukun sehingga mampu membangun desa kearah yang lebih baik,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Seksi PSKB Dinas Sosial Jawa Timur, Drs. T Djokosumbowo, M.Si mengatakan program Keserasian sosial ini bertujuan untuk menekan maupun mencegah terjadinya konflik sosial di masyarakat.
Salah satunya dengan melestarikan gotong royong dalam membangun desa. “Hindari konflik, apapun masalah, selesaikan dengan cara damai,” kata dia.
Selain seminar tematik itu, para pemuda desa Bilaporah membangun sebuah prasasti berbahan semen. Ia adalah perlambang keserasian sosial antar pemuda desa Bilaporah. EMBE